Perangkat Keras Sistem Penerima

File backup dibuat dengan tujuan untuk menyimpan paket data sebagai backup cadangan dan file temporary sementara dibuat untuk menyimpan paket data selama sistem pengirim tidak terhubung dengan sistem pengirim. Jika pada saat bersamaan tidak ada data yang dikirimkan maka program melakukan ping dengan cara mengirimkan karakter ‘p’ ke sistem penerima. Gambar 4.6. File Backup.txt Pada Kartu SD Gambar 4.7. File Temp.txt Pada Kartu SD

4.2.1.5. Subrutin Ping

Subrutin ping bertujuan untuk memeriksa status sistem penerima apakah aktif atau tidak sebelum melakukan pengiriman paket data. Subrutin ping dipanggil jika paket data yang tersimpan tidak terkirim atau masih ada paket data yang belum terkirim. Subrutin ping dilakukan setiap 10 detik dihitung mulai dari penerimaan paket data dan pegirman paket data terakhir. Untuk dapat melakukan rutinitas ping setiap 10 detik dilakukan dengan menggunakan pewaktuan yang telah diinisialisasi sebelumnya, karena pewaktuan diatur setiap 1 detik maka digunakan variabel dengan perulangan sebanyak 10 kali, sehingga dapat dihasilkan pewaktuan setiap 10 detik. Pengiriman ping dilakukan dengan mengirimkan karakter ‘p’, apabila sistem penerima menerima karakter tersebut maka sistem pe nerima akan mengirimkan karakter ‘y’. Karakter inilah yang diperiksa oleh sistem pengirim, apabila setelah mengirimkan karakter ‘p’ tidak ada balasan dari sistem penerima berarti sistem pengirim tidak terhubung dengan sistem penerima, sehingga program akan kembali melakukan ping setiap 10 detik. Apabila ada balasan berupa karakter ‘y’ dari sistem penerima berarti sistem pengirim terhubung dengan sistem penerima, program selanjutnya dapat melakukan perintah pengiriman paket data.

4.2.1.6. Subrutin Konfirmasi

Subrutin konfirmasi merupakan subrutin yang memeriksa respon atau tanggapan dari sistem penerima untuk dapat menjalankan subrutin pengiriman paket data. Subrutin konfirmasi dipanggil setelah sistem pengirim melakukan perintah ping terhadap sistem penerima. Jika s istem pengirim menerima balasan berupa karakter ‘y’ maka program dapat melakukan pengiriman paket data pertama atau paket data ke-n dari paket data terakhir yang dikirimkan. Apabila sistem pengirim menerima karakter ‘o’, maka program akan mengirimkan paket data selanjutnya, berarti paket data yang diterima sistem penerima lengkap atau benar. Jika sistem pengirim menerima karakter ‘t’, maka program akan mengirimkan data yang sama dari data sebelumnya yang dikirim, berarti paket data yang diterima sistem penerima tidak lengkap atau salah. Secara bersamaan program akan memulai melakukan perhitungan karakter ‘t’ yang diterima, jika sistem pengirim menerima balasan lebih dari 5 karakter ‘t’, maka program akan akan mengirimkan data selanjutnya.

4.2.1.7. Subrutin Pengiriman Paket Data

Subrutin pengiriman paket data dipanggil setelah sistem pengirim mendapatkan respon atau tanggapan dari sistem penerima. Pengiriman paket data dilakukan dengan terlebih dahulu membaca semua data yang tersimpan pada file temporary temp.txt. Pembacaan paket data yang disimpan dilakukan menggunakan fungsi perulangan dengan syarat ada file yang dibaca dan tidak ada data serial yang masuk. Program akan membaca byte setiap karakter paket data yang tersimpan pada file, pembacaan dilakukan berdasarkan nilai desimal simbol atau karakter pada tabel ASCII American Standard Code for Information Interchange [28]. Tabel 4.2. menunjukkan simbol ASCII yang digunakan untuk setiap karakter paket data yang tersimpan pada file. Pengiriman paket data dilakukan dengan cara menghitung urutan data yang tersimpan berdasarkan jumlah baris line. Perhitungan jumlah data dilakukan dengan penambahan variabel setiap pembacaan karakter CR carriage retrun atau 13 desimal pada file. Selanjutnya data yang akan dikirimkan dibaca berdasarkan urutan paket data yang sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dihitung sebelumnya dan data merupakan byte karakter yang lebih dari 34 desimal dan kurang dari 59 desimal. Pembacaan akan diakhiri jika satu paket data sudah dikirimkan sampai pada karakter terakhir ‘’ pagar atau 35 desimal untuk satu kali pengiriman paket data, hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu pembacaan untuk setiap karakter paket data pada file. Selanjutnya program akan mengaktifkan indikator LED kirim data sebagai tanda paket data sedang dikirim, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.8. Gambar 4.8. Indikator LED Kirim Data Menyala Tabel 4.2. Simbol ASCII Setiap Karakter Paket Data

4.2.2. Sistem Penerima

4.2.2.1. Inisialisasi

Program aplikasi akuisisi data yang dibuat dibentuk menjadi aplikasi terinstal pada laptopPC dengan menggunakan aplikasi MATLAB compiler. File aplikasi dilengkapi dengan MATLAB runtime. MATLAB runtime merupakan program aplikasi yang dapat menjalankan file aplikasi mandiri standalone application yang dibuat dengan MATLAB No Nilai Desimal Simbol ASCII Keterangan 1 13 CR Enter 2 35 Pagar 3 42 Bintang 4 44 , Koma 5 45 - Strip 6 46 . Titik 7 48 Nol 8 49 1 Satu 9 50 2 Dua 10 51 3 Tiga 11 52 4 Empat 12 53 5 Lima 13 54 6 Enam 14 55 7 Tujuh 15 56 8 Delapan 16 57 9 Sembilan 17 58 : Titik Dua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI