dihitung sebelumnya dan data merupakan byte karakter yang lebih dari 34 desimal dan kurang dari 59 desimal. Pembacaan akan diakhiri jika satu paket data sudah dikirimkan
sampai pada karakter terakhir ‘’ pagar atau 35 desimal untuk satu kali pengiriman paket
data, hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu pembacaan untuk setiap karakter paket data pada file. Selanjutnya program akan mengaktifkan indikator LED kirim data sebagai tanda
paket data sedang dikirim, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.8.
Gambar 4.8. Indikator LED Kirim Data Menyala Tabel 4.2. Simbol ASCII Setiap Karakter Paket Data
4.2.2. Sistem Penerima
4.2.2.1. Inisialisasi
Program aplikasi akuisisi data yang dibuat dibentuk menjadi aplikasi terinstal pada laptopPC dengan menggunakan aplikasi MATLAB compiler. File aplikasi dilengkapi
dengan MATLAB runtime. MATLAB runtime merupakan program aplikasi yang dapat menjalankan file aplikasi mandiri standalone application yang dibuat dengan MATLAB
No Nilai Desimal
Simbol ASCII Keterangan
1 13
CR Enter
2 35
Pagar 3
42 Bintang
4 44
, Koma
5 45
- Strip
6 46
. Titik
7 48
Nol 8
49 1
Satu 9
50 2
Dua 10
51 3
Tiga 11
52 4
Empat 12
53 5
Lima 13
54 6
Enam 14
55 7
Tujuh 15
56 8
Delapan 16
57 9
Sembilan 17
58 :
Titik Dua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guide. Pada saat pertama program aplikasi dijalankan akan tertampil pada layar splash screen aplikasi yang menandakan program sedang melakukan inisialisasi.
Inisialisasi program aplikasi dimulai dengan pengaturan default yang terbentuk secara otomatis pada saat pertama membuat program aplikasi dengan MATLAB guide, inisialisasi
yang dibentuk adalah fungsi sebagai pembuka gui gui_OpeningFcn, dan fungsi sebagai penutup gui gui_OutputFcn. Program akan menjalankan fungsi figure1_CreateFcn untuk
mengganti latar belakang aplikasi dengan membaca file gambar latar belakang yang dibuat. Pada fungsi gui_OpeningFcn pertama kali dilakukan pengaturan properti antarmuka
diantaranya mengatur nama apli kasi menjadi “Sistem Akuisisi Data Kincir Angin Propeler
Berbahan Kayu”, pengosongan tabel, menonaktifkan tombol mulai dan tombol akhiri, dan mengatur grafik. Variabel-variabel global diinisialisasi untuk memasukkan nilai atau
perintah kedalam variabel sehingga setiap ada perubahan variabel pada fungsi tertentu variabel-variabel global akan ter-update. Tabel 4.3. menunjukkan variabel global yang
digunakan pada program aplikasi. Tabel 4.3. Variabel Global Pada Program Aplikasi Akuisisi Data
Program selanjutnya memeriksa perangkat serial yang terhubung pada laptopPC sebagai virtual Port-Com. Apabila perangkat sistem penerima tidak terdeteksi maka akan
tampil kotak dialog error, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.9. Maka program akan menonaktifkan properti komunikasi diantaranya masukkan baud rate dan tombol connect.
Pengguna dapat menghubungkan perangkat serial dan menekan refresh ports pada pop-up menu untuk membaca perangkat sistem penerima, apabila perangkat terdeteksi maka
program akan menampilkan perangkat yang terdeteksi pada pop-up menu, maka selanjutnya program akan mengaktifkan masukan baud rate, tombol connect, dan menampilkan
komunikasi terputus.
Gambar 4.9. Kotak Dialog Error - Perangkat Tidak Terdeteksi
No Parameter Fungsi
1 dbanding
Berisi paket data benar yang terakhir diterima 2
fsimpan Berisi destinasi folder penyimpanan data
3 fbuka
Berisi destinasi folder membuka file PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai masukan baud rate default yang ditetapkan adalah 9600 bps. Tahap akhir inisialisai yang dilakukan adalah mengatur pewaktuan. Pewaktuan yang dibutuhkan program
aplikasi diantaranya adalah pewaktuan waktu nyata setiap 1 detik, pewaktuan untuk menerima data setiap 0,1 detik, dan pewaktuan status data masuk setiap 10 detik. Setelah
melakukan inisialisasi pada fungsi pembuka maka jendela aplikasi antarmuka akan tertampil pada desktop laptopPC, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.10.
Gambar 4.10. Tampilan Jendela Aplikasi Sistem Akuisisi Data
4.2.2.2. Program Utama
Program utama berisi subrutin-subrutin program yang dapat dijalankan selama jendela aplikasi masih aktif. Pemprograman dengan mengunakan MATLAB guide instruksi
program utama dapat dijalankan tidak secara berurutan sesuai dengan perintah dari pengguna. Setiap subrutin program akan dilaksanakan berdasarkan fungsi pada properti yang
digunakan seperti tombol tekan, masukkan text, tabel, dan grafik. Properti dapat dijalankan atau dipanggil dengan aksi tertentu berdasarkan fungsi yang digunakan yang diantaranya
adalah fungsi Callback, CreateFcn, ButtonDownFcn, dan KeyPressFcn. Didalam fungsi tersebut barulah instruksi akan dijalankan secara berurutan sesuai dengan urutan perintah
program.
4.2.2.3. Subrutin Keterangan
Subrutin keterangan dikendalikan dengan properti tombol tekan, yaitu tombol prosedur dan tombol tentang ditunjukkan pada gambar 4.11. Masing-masing tombol
dijalankan dengan menggunkan fungsi Callback. Instruksi pada tombol prosedur dilakukan jika pada saat pertama pengguna menekan tombol prosedur program akan membaca file