Subrutin Simpan Data Sistem Penerima

Gambar 4.36. Kotak Dialog Peringatan - Jumlah Kolom Salah Gambar 4.37. Kotak Dialog Peringatan - Tipe Data Salah Gambar 4.38. Kotak Dialog Peringatan - Data Tanggal Atau Waktu Salah Gambar 4.39. File Akuisisi Data.xlsx Dibuka Pada Aplikasi

4.2.2.11. Subrutin Menutup Aplikasi

Subrutin menutup aplikasi dilakukan dengan menekan tombol keluar, tombol keluar selalu diaktifkan, sehingga pengguna dapat menekan tombol keluar tanpa melalui instruksi dari subrutin sebelumnya. Subrutin menutup aplikasi dijalankan dengan fungsi Callback dan selanjutnya dijalankan dengan fungsi figure1_CloseRequestFcn yang merupakan fungsi default untuk menutup jendela aplikasi MATLAB guide. Apabila pengguna menekan tombol tekan keluar, akan muncul kotak dialog pertanyaan “Apakah Yakin Ingin Keluar?” yang d ilengkapi dengan tombol “Ya” dan tombol “Tidak”. Jika pengguna menekan tombol “Tidak”, maka tidak ada instruksi yang dilakukan dan program aplikasi dapat dilanjutkan kembali. Sedangkan jika pengguna menekan tombol “Ya”, maka program menjalankan fungsi figure1_ColseRequestFcn. Pada fungsi figure1_ColseRequestFcn, pertama kali program akan memeriksa semua pewaktuan yang digunakan yaitu pewaktuan waktu nyata, pewaktuan penerimaan data, dan pewaktuan status data masuk. Jika pewaktuan masih aktif, maka program akan menonaktifkan pewaktuan. Selanjutnya program akan menghapus semua variabel global yang digunakan, menutup semua kotak dialog atau jendela yang masih ditampilkan, dan tahap terakhir program akan menutup semua koneksi serial yang aktif. Apabila semua instruksi sudah dijalankan program akan menutup jendela aplikasi akuisisi data.

4.3. Pengujian Sistem Telemetri

Pengujian sistem telemetri bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan stabilitas transmisi data menggunakan perangkat radio telemetri XBee-PRO S2B. Pengujian dilakukan didalam ruangan dan di luar ruangan. Pengujian dilakukan dengan tiga metode yaitu pengujian satu arah, pengujian dua arah, dan pengujian pengiriman paket data. Metode pengiriman data dan penerimaan data ditetapkan berdasarkan waktu untuk mengetahui galat yang terjadi.

4.3.1. Pengujian Dalam Ruang

Pengujian sistem telemetri dalam ruang dengan penghalang dinding dilakukan di lorong laboratorium kendali Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma. Perangkat sistem penerima diletakkan di dalam ruangan terhalang dinding beton pada laboratorium mikroprosesor dan sistem digital TE USD, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.40. Pengujian dilakukan dengan variasi jarak pancar dengan jarak maksimal pengujian adalah 75 meter, serta dengan variasi kecepatan transfer data baud rate, yaitu 9600 bps, 38400 bps, dan 115200 bps. Perangkat sistem pengirim dan sistem penerima diletakkan dengan tinggi yang sama yaitu 45,8 cm dari permukaan, hal ini bertujuan untuk memperkecil pantulan sinyal yang ditransmisikan terhadap permukaan. Gambar 4.40. Ilustrasi Pengujian Sistem Telemetri Dalam Ruang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.1.1. Komunikasi Satu Arah

Pengujian komunikasi satu arah dilakukan dengan mengirimkan 10 karakter angka secara berurutan yaitu dari 0 sampai 9 oleh sistem pengirim dan dikirimkan setiap 2 detik per karakter. Oleh karena itu total waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data adalah 20 detik. Sistem penerima secara bersamaan akan menetapkan pewaktuan selama 20 detik untuk menerima data, kemudian proses penerimaan data akan berakhir. Pengujian dilakukan dengan perulangan sebanyak 5 kali pada jarak yang sama. Persentase galat dihitung dari selisih total jumlah data yang seharusnya diterima yaitu 50 data, dengan jumlah data yang dapat diterima. Pengujian dilakukan dengan variasi jarak setiap 5 meter sampai jarak maksimal 75 meter. Hasil pengujian komunikasi satu arah dalam ruang ditunjukkan pada tabel 4.7. Tabel 4.7. Hasil Pengujian Komunikasi Satu Arah Dalam Ruang Berdasarkan data pada tabel 4.7. dengan variasi baud rate dari 9600 bps, 38400 bps, 115200 bps data masih dapat diterima sampai dengan jarak maksimal 75 meter dengan galat 0. Hal tersebut menunjukkan komunikasi satu arah dari sistem pengirim ke sistem penerima dalam ruang dengan penghalang dinding beton, masih dapat dilakukan dengan baik sampai jarak maksimal 75 meter dengan tingkat keberhasilan 100. No Jarak m Baud Rate bps 9600 38400 115200 Galat Galat Galat 1 5 2 10 3 15 4 20 5 25 6 30 7 35 8 40 9 45 10 50 11 55 12 60 13 65 14 70 15 75

4.3.1.2. Komunikasi Dua Arah

Pengujian komunikasi dua arah dilakukan dengan mengirimkan karakter angka mulai dari karakter 0, yang dikirimkan setiap 2 detik. Jika karakter yang diterima sistem penerima benar maka sistem penerima akan membalas dengan mengirimkan karakter ‘y’. Jika sistem pengirim menerima karakter ‘y’, maka angka yang dikirimkan selanjutnya ditambah 1. Sehingga untuk pengiriman selanjutnya karakter yang dikirimkan adalah 1, begitu seterusnya sampai angka terakhir adalah 9 dalam waktu 20 detik. Sistem penerima secara bersamaan akan menetapkan pewaktuan selama 20 detik untuk menerima data dan mengkonfirmasi data secara bergantian, kemudian proses penerimaan data akan berakhir. Pengujian dilakukan dengan perulangan sebanyak 5 kali pada jarak yang sama. Persentase galat dihitung dari selisih total jumlah data yang seharusnya diterima yaitu 50 data, dengan jumlah data yang dapat diterima. Pengujian dilakukan dengan variasi jarak setiap 5 meter sampai jarak maksimal 75 meter. Hasil pengujian komunikasi dua arah dalam ruang ditunjukkan pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Hasil Pengujian Komunikasi Dua Arah Dalam Ruang Berdasarkan data pada tabel 4.8. dengan variasi baud rate dari 9600 bps, 38400 bps, 115200 bps data masih dapat diterima sampai dengan jarak maksimum 75 meter dengan galat 0. Hal tersebut menunjukkan komunikasi dua arah secara bergantian sistem pengirim No Jarak m Baud Rate bps 9600 38400 115200 Galat Galat Galat 1 5 2 10 3 15 4 20 5 25 6 30 7 35 8 40 9 45 10 50 11 55 12 60 13 65 14 70 15 75