Tujuan dan Manfaat Penelitian

disebut sistem Frequency Division Multiplexing FDM. Jika data dipisahkan berdasarkan domain waktu, prosesnya disebut sistem Time Division Multiplexing TDM. Jika sistem terdiri dari kedua subsistem FDM dan TDM, prosesnya disebut sistem hybrid. Subsistem yang ketiga adalah modulator, transmitter, dan antena. Data yang telah melalui proses multiplexing dipisahkan dalam domain frekuensi atau domain waktu dimodulasi diatas sinyal pembawa pada pengirim, yang akan ditransmisikan dengan antena. Frekuensi transmisi yang biasanya digunakan adalah 1435 - 1535 MHz atau 2200 - 2290 MHz. Blok selanjutnya adalah kanal bentuk gelombang. Sinyal pembawa yang dimodulasi dipancarkan antena melalui medium seperti udara. Susbsistem kelima adalah antena penerima, penguat Radio Frequency RF, penguat Intermediate Frequency IF, dan demodulator sinyal pembawa. Sinyal pembawa yang diterima antena dikirim ke penerima. Sinyal RF dikuatkan pada frekuensi RF diubah ke IF carrier dan kemudian dikuatkan kembali. Sinyal modulasi atau data telah dilepaskan dari IF carrier sebagai sinyal demodulator pembawa. Tipe dari penerima ini disebut sebagai superheterodyne receiver. Subsistem selanjutnya adalah demultiplexing. Pada bagian ini data harus dipisahkan menggunakan teknik FDM atau TDM, atau keduanya, untuk mengirimkan data dari sensor ke kanal yang tepat. Setelah data dari berbagai sensor telah dipisahkan dan dimasukkan kedalam kanal yang benar, data siap untuk ditampilkan, direkam, dan diproses. Seringkali, sinyal direkam pada pencatat alat ukur analog sebelum dimodulasi.

2.3. Sistem Akuisisi Data

Sistem akuisisi data atau Data-Acquisition System DAS secara aktual berupa interface antara lingkungan analog dengan lingkungan digital [6]. Lingkungan analog meliputi transduser dan pengkondisi sinyal dengan segala kelengkapannya, sedangkan lingkungan digital meliputi Analog to Digital Converter ADC dan selanjutnya digital processing atau command unit yang dilakukan oleh mikroprosesor atau sistem berbasis mikroprosesor.

2.3.1. One Way DAS

Sistem dengan one-way mempunyai struktur yang sederhana. Sistem dengan struktur one-way ini dapat berupa open-loop, dimana fungsi dari sistem ini terbatas yaitu hanya untuk pembacaan besaran fisik yang diukur secara digital untuk selanjutnya ditampilkan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI