Kotak Sistem Penerima Perancangan Sistem Penerima

Berdasarkan contoh data yang dijelaskan pada tabel 3.1. ditunjukkan masing-masing data memiliki format data dengan jumlah karakter yang telah disepakati oleh sistem. Penetapan format masing-masing data dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nomer perekaman ditetapkan bilangan tipe integer yang berjumlah empat karakter dengan rentang data adalah 0000 sampai 8639. Selama 24 jam sistem data logger merekam data sebanyak 8640 data per 10 detik. Jika data lebih kecil dari 1000, 100, dan 10 maka, ada penambahan angka 0 sehingga data berjumlah 4 karakter. Data 0001 pada tabel berarti data yang direkam pada urutan 1. 2. Tanggal ditetapkan dengan standar format tanggal yang berjumlah sepuluh karakter yaitu “dd-mm-yyyy” tanggal berjumlah dua karakter, bulan berjumlah dua karakter, dan tahun berjumlah empat karakter masing-masing format dipisahkan dengan karakter ‘-’ strip. Data 22-01-2016 pada tabel berarti data pencuplikan pada tanggal 22, bulan Januari, tahun 2016. 3. Jam ditetapkan dengan standar format waktu 24 jam berjumlah delapan karakter yaitu “HH:MM:SS” jam berjumlah dua karakter, menit berjumlah dua karakter, dan detik berjumlah dua karakter masing- masing format dipisahkan dengan karakter ‘:’ titik dua. Data 16:30:10 pada tabel berarti data pencuplikan pada jam 16, menit ke 30, dan detik ke 10. 4. Tegangan dalam volt V ditetapkan bilangan tipe float berjumlah lima karakter, dengan batas bilangan dua angka di belakang koma, dan dengan rentang data sensor adalah 00,00 sampai 60,00 volt. Jika nilai tegangan lebih kecil dari 10, maka ada penambahan angka 0 sehingga data berjumlah lima karakter. Data 12.47 pada tabel berarti data pencuplikan tegangan adalah 12,47 volt. 5. Arus dalam ampere A ditetapkan bilangan tipe float berjumlah lima karakter, dengan batas bilangan dua angka di belakang koma, dan dengan rentang data sensor adalah 00,00 sampai 25,00 ampere. Jika nilai arus lebih kecil dari 10, maka ada penambahan angka 0 sehingga data berjumlah lima karakter. Data 01.89 pada tabel berarti data pencuplikan arus adalah 1,89 ampere. 6. Energi dalam Watt-hour Wh ditetapkan bilangan tipe float berjumlah delapan karakter, dengan batas bilangan dua angka di belakang koma, dan dengan rentang data adalah 00000,00 sampai 24000,00 Wattjam. Jika nilai energi lebih kecil dari 10000, 1000, 100, dan 10, maka ada penambahan angka 0 sehingga data berjumlah delapan karakter. Data 00000.16 pada tabel berarti energi yang dihasilkan pada saat itu adalah 0,16 Wattjam. 7. Kecepatan poros dalam rotation per minute rpm ditetapkan bilangan tipe integer berjumlah tiga karakter, dengan rentang data sensor adalah 000 sampai 500 rpm. Jika nilai kecepatan poros lebih kecil dari 100 dan 10, maka ada penambahan angka 0 sehingga data berjumlah tiga karakter. Data 162 pada tabel berarti kecepatan poros kincir yang dicuplik adalah 162 rpm. 8. Kecepatan angin dalam meter per second ms ditetapkan bilangan tipe float berjumlah lima karakter, dengan batas bilangan dua angka dibelakang koma, dan dengan rentang data sensor adalah 00,00 sampai 20,00 ms. Jika nilai kecepatan angin lebih kecil dari 10, maka ada penambahan angka 0 sehingga data berjumlah lima karakter. Data 04.98 pada tabel berarti kecepatan angin yang dicuplik adalah 4,98 ms. 9. Arah angin dalam degree deg ditetapkan bilangan tipe float berjumlah enam karakter, dengan batas bilangan dua angka dibelakang koma, dan dengan rentang data sensor adalah 000,00 sampai 359,99 derajat. Jika nilai arah angin lebih kecil dari 100 dan 10, maka ada penambahan angka 0 sehingga data berjumlah enam karakter. Data 023.04 pada tabel berarti arah angin yang dicuplik adalah 23,04 derajat. XBee-PRO S2B merupakan modul yang menggunakan jaringan ZigBee standar dari IEEE 802.15.4. Standar IEEE 802.15.4 merupakan WPAN yang bekerja pada low rate sekitar 250,000 bit per second bps. Jumlah karakter dalam satu paket data yang ditansmisikan adalah 66 byte atau 660 bit data UART. Sehingga dengan menggunakan modul XBee-PRO S2B satu paket data dapat ditransmisikan per detiknya.

3.5. Perancangan Aplikasi Antarmuka Sistem Akuisisi Data

3.5.1. Gambar Aplikasi

Perancangan grafis menggunakan perangkat lunak Adobe Illustrator CS6 program grafis vektor. Tujuan perancang grafis GUI adalah untuk menampilkan grafis antarmuka yang menarik dan user friendly. Perancangan grafis meliputi perancangan ikon aplikasi, gambar splash screen gambar pembuka aplikasi, gambar petunjuk aplikasi prosedur, gambar informasi tentang aplikasi, dan gambar latar belakang aplikasi. Setiap gambar grafis disesuaikan ukuran atau dimensinya dengan GUI yang dirancang pada guide editor MATLAB. Semua file gambar di simpan dalam ekstensi file gambar Portable Network PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Graphics PNG, format ini merupakan salah satu format gambar yang didukung oleh MATLAB.

3.5.1.1. Ikon Aplikasi

Perancangan ikon bertujuan untuk memudahkan pengguna untuk mengenal perangkat lunak aplikasi antarmuka sistem akuisisi data yang dirancang. Perancangan ikon terdiri dari beberapa gambar yang menunjukan simbol yaitu gambar atau model kincir angin propeler berbahan kayu dengan warna sudu coklat meyerupai kayu dan tiang berwarna putih, gambar ikon MATLAB, gambar grafik plot, gambar waktu, dan tulisan DAQ Data Acquisition. Ditunjukan pada Gambar 3.15. Gambar 3.15. Ikon Aplikasi

3.5.1.2. Splash Screen Aplikasi

Perancangan splash screen bertujuan untuk menginformasikan pengguna bahwa aplikasi sedang dalam proses memuat komponen-komponen program loading. Perancangan grafis spash screen menampilkan beberapa informasi gambar yaitu, gambar latar kincir angin propeler, p esan “Tunggu beberapa saat…”, judul aplikasi “Sistem Akuisisi Data Kincir Angin Propeler Berbahan Kayu”, informasi penulis, jurusan, fakultas, dan logo Universitas Sanata Dharma. Gambar 3.16. menunjukkan gambar splash screen aplikasi. Gambar 3.16. Splash Screen Aplikasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI