Pengaturan XBee-PRO S2B

�� = � � + � ��� dua ukuran yang lebih kecil yaitu MiniSD dan MicroSD. Gambar 2.16. menunjukkan bentuk kartu SD standar beserta standar penomerannya. Keterangan setiap standar terminal kartu SD ditunjukkan tabel 2.6. Gambar 2.16. Standar Penomoran Terminal Kartu SD [23] Tabel 2.6. Keterangan Terminal Kartu SD [23] Pin Name Type Description 1 CDDAT3 IOPP Card Detect Data Line [Bit 3] 2 CMD IOPP CommandResponse 3 VSS1 S Supply voltage ground 4 VDD S Supply voltage 5 CLK I Clock 6 VSS2 S Supply voltage ground 7 DAT0 IOPP Data Line [Bit 0] 8 DAT1 IOPP Data Line [Bit 1] 9 DAT2 IOPP Data Line [Bit 2] Kartu SD dapat bekerja dengan menggunakan catu daya dengan tegangan sebesar 2,7 volt hingga 3,6 volt. Mikrokontroler dicatu dengan tegangan 5 volt. Saat keluaran mikrokontroler 5 volt harus diterima oleh kartu SD sebesar 3,3 volt. Persambungan antara ATmega328 dengan kartu SD memerlukan penyesuaian level tegangan. Penyesuaian level tegangan menggunakan konsep pembagi tegangan [24]. Persambungan kartu SD dengan penyesuaian tegangan ditunjukkan pada gambar 2.18. Rangkaian pembagi tegangan ditunjukkan gambar 2.17. dan untuk menentukan nilai resistor pembagi tegangan digunakan persamaan: 2.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.17. Rangkaian Pembagi Tegangan Gambar 2.18. Persambungan Kartu SD Dengan Mikrokontroler [24]

2.11. Light Emitting Diode LED

LED adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor jenis dioda yang mampu memancarkan cahaya. LED mampu menghasilkan cahaya yang berbeda menurut semikonduktor yang digunakan dan jenis bahan semikonduktor tersebut akan menghasilkan panjang gelombang yang berbeda sehingga cahaya yang dihasilkan berbeda pula. LED memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini berarti LED akan menyala bila ada arus listrik yang mengalir dari anoda ke katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila kutubnya terbalik maka LED tidak akan menyala. LED memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin terang pula cahaya yang dipancarkan. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah arus yang diperbolehkan melewati LED adalah 10-20 mA dan pada tegangan 1,6-3,5 volt menurut karakter warna masing-masing LED. Untuk menjaga agar tegangan dan arus suplai LED sesuai dengan karakteristik LED maka perlu ditambahkan komponen resistor sebagai penghambat arus. Konfigurasi LED ditunjukkan gambar 2.19.