Subrutin Buka File Akuisisi Data

4.3.1.2. Komunikasi Dua Arah

Pengujian komunikasi dua arah dilakukan dengan mengirimkan karakter angka mulai dari karakter 0, yang dikirimkan setiap 2 detik. Jika karakter yang diterima sistem penerima benar maka sistem penerima akan membalas dengan mengirimkan karakter ‘y’. Jika sistem pengirim menerima karakter ‘y’, maka angka yang dikirimkan selanjutnya ditambah 1. Sehingga untuk pengiriman selanjutnya karakter yang dikirimkan adalah 1, begitu seterusnya sampai angka terakhir adalah 9 dalam waktu 20 detik. Sistem penerima secara bersamaan akan menetapkan pewaktuan selama 20 detik untuk menerima data dan mengkonfirmasi data secara bergantian, kemudian proses penerimaan data akan berakhir. Pengujian dilakukan dengan perulangan sebanyak 5 kali pada jarak yang sama. Persentase galat dihitung dari selisih total jumlah data yang seharusnya diterima yaitu 50 data, dengan jumlah data yang dapat diterima. Pengujian dilakukan dengan variasi jarak setiap 5 meter sampai jarak maksimal 75 meter. Hasil pengujian komunikasi dua arah dalam ruang ditunjukkan pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Hasil Pengujian Komunikasi Dua Arah Dalam Ruang Berdasarkan data pada tabel 4.8. dengan variasi baud rate dari 9600 bps, 38400 bps, 115200 bps data masih dapat diterima sampai dengan jarak maksimum 75 meter dengan galat 0. Hal tersebut menunjukkan komunikasi dua arah secara bergantian sistem pengirim No Jarak m Baud Rate bps 9600 38400 115200 Galat Galat Galat 1 5 2 10 3 15 4 20 5 25 6 30 7 35 8 40 9 45 10 50 11 55 12 60 13 65 14 70 15 75 dan sistem penerima dalam ruang dengan penghalang dinding beton, masih dapat dilakukan dengan baik sampai jarak maksimal 75 meter dengan tingkat keberhasilan 100. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah oleh sistem penerima dan sistem pengirim dalam ruang dengan penghalang dinding beton dapat dilakukan sampai jarak maksimal 75 meter dengan tingkat keberhasilan 100. Hal ini menunjukkan jarak komunikasi dalam ruang satu arah dan dua arah sesuai spesifikasi jarak berdasarkan datasheet radio XBee-PRO S2B yaitu sampai jarak 300 ft 90 meter [19].

4.3.1.3. Pengiriman Paket Data

Pengujian pengiriman paket data dilakukan dengan menggunakan metode handshaking. Data yang diterima sistem pengirim dibangkitkan oleh pengolah data sensor sistem data dummy dan data dikirimkan dengan jadwal pengiriman setiap 10 detik. Sistem pengirim terlebih dahulu memeriksa status sistem penerima. Jika sistem penerima aktif maka paket data akan dikirimkan, jika tidak sistem pengirim akan meyimpan data pada kartu SD. Sistem penerima akan memeriksa data yang diterima, jika data benar atau data yang diterima sama dengan data sebelumnya, maka sistem pengirim akan menerima instruksi untuk mengirimkan data selanjutnya. Jika data yang diterima salah, maka sistem pengirim mengirimkan data yang sama. Pengujian dilakukan dengan mengirimkan 30 paket data yang dilakukan selama 5 menit. Secara bersamaan sistem penerima akan menetapkan pewaktuan selama 5 menit untuk menerima dan mengirimkan balasan secara bergantian, kemudian proses penerimaan data akan berakhir. Pengujian dilakukan dengan perulangan sebanyak 5 kali pada jarak yang sama. Persentase galat dihitung dari selisih total jumlah data yang seharusnya diterima yaitu 150 paket data, dengan jumlah data yang dapat diterima. Pengujian dilakukan dengan variasi jarak yaitu 10 meter, 25 meter, dan 50 meter. Hasil pengujian pengiriman paket data dalam ruang ditunjukkan pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Hasil Pengujian Pengiriman Paket Data Dalam Ruang No Jarak m Baud Rate bps 9600 38400 115200 Galat Galat Galat 1 10 2 25 3 50 8 90 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan data pada tabel 4.9. dengan menggunakan baud rate 9600 bps, paket data yang dikirimkan masih dapat diterima namun tidak lengkap sampai jarak maksimal 50 meter, hal ini ditunjukkan dengan perolehan galat 8. Selain itu, dengan menggunakan baud rate 38400 bps, paket data yang dikirimkan juga masih dapat diterima namun tidak lengkap sampai jarak maksimum 50 meter, hal ini ditunjukkan dengan perolehan galat 90, sedangkan dengan menggunakan baud rate 115200 bps, paket data tidak dapat diterima pada jarak 50 meter, hal ini ditunjukkan dengan perolehan galat sebesar 100. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan baud rate 9600 bps pengiriman paket data dalam ruang dengan penghalang dinding beton dapat mencapai jarak 50 meter dengan tingkat keberhasilan 92.

4.3.2. Pengujian Luar Ruang

Pengujian sistem telemetri luar ruang tanpa penghalang dilakukan di sepanjang Jl. Barosan, Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jalan tersebut merupakan jalan lurus yang berada ditengah-tengah persawahan yang memiliki memiliki panjang 1080 meter. Dalam pengujian perangkat sistem pengirim dan sistem penerima diletakkan sejajar dengan tinggi yang sama yaitu 1 meter dari permukaan seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.41. Pengujian dilakukan sampai jarak maksimal 1000 meter dengan menggunakan baud rate 9600 bps. Gambar 4.41. Ilustrasi Pengujian Sistem Telemetri Luar Ruang

4.2.2.1. Komunikasi Satu Arah

Pengujian komunikasi satu arah luar ruang menggunakan metode yang sama dengan metode pengujian komunikasi satu arah dalam ruang. Pengujian dilakukan dengan menguji terlebih dahulu jarak terjauh data masih dapat diterima dengan galat 0 sampai data tidak dapat dterima dengan galat 100, sehingga dapat ditentukan jarak diantara galat 0 sampai 100 untuk menguji dengan jarak yang lebih teliti. Hasil pengujian komunikasi satu arah luar ruang ditunjukkan pada tabel 4.10.