Hemiselulosa Lignin TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Hemiselulosa

Hemiselulosa berbeda dari selulosa karena komposisi berbagai unit gula, karena rantai molekul yang lebih pendek, dan karena percabangan rantai molekul. Rantai utama hemiselulosa dapat terdiri hanya atas satu unit homopolimer Wegener, 1985. Struktur kimia hemiselulosa ditunjukkan Gambar 2.4. Gambar 2.4. Struktur kimia hemiselulosa Gea, 2010. Hemiselulosa merupakan heteropolisakarida, yang relatif mudah dihidrolisis oleh asam menjadi komponen-komponen monomernya. Kebanyakan hemiselulosa mempunyai derajat polimerisasi hanya 200. Hemiselulosa dapat diisolasi dari kayu, holoselulosa, atau pulp dengan ekstraksi. Jumlah hemiselulosa dari berat kering kayu biasanya antara 20 dan 30. Komposisi dan struktur hemiselulosa dalam kayu lunak secara khas berbeda dari yang dalam kayu keras. Perbedaan-perbedaan yang besar juga terdapat dalam kandungan dan komposisi hemiselulosa antara batang, cabang-cabang, akar dan kulit kayu Hardjono, 1995.

2.4. Lignin

Lignin merupakan zat organik polimer yang banyak dan penting dalam dunia tumbuhan. Lignin menaikkan sifat-sifat kekuatan mekanik sedemikian rupa sehingga tumbuhan yang besar tetap kokoh berdiri. Jumlah lignin yang terdapat dalam tumbuhan yang berbeda sangat bervariasi. Meskipun dalam spesies kayu kandungan lignin berkisar antara 20 hingga 40 Wegener, 1985. Lignin dapat diisolasi dari kayu bebas ekstraktif sebagai sisa yang tidak larut setelah penghilangan polisakarida dengan hidrolisis. Secara alternatif, lignin dapat dihidrolisis dan diekstraksi dari kayu atau diubah menjadi turunan yang larut. Turunan-turunan lignin yang larut dibentuk dengan memperlakukan kayu pada suhu tinggi dengan larutan yang mengandung belerang dioksida dan ion-ion hidrogen sulfit. Lignin juga larut sebagai alkali lignin bila kayu diperlakukan pada suhu tinggi 170 o C Universitas sumatera utara dengan natrium hidroksida atau lebih baik dengan campuran natrium hidroksida dan natrium sulfida. Kayu lunak normal mengandung 26-32 lignin, sedangkan kandungan lignin kayu keras normal mengandung 20-25 lignin Hardjono, 1995. Struktur kimia lignin ditunjukkan Gambar 2.5. Gambar 2.5. Struktur kimia lignin Gea, 2010.

2.5. Berat Molekul Polimer