Preparasi Serat alang-alang Ekstraksi Alfa Selulosa dari Alang-alang Penentuan Viskositas Intrinsik

Alang-alang

3.2.8. Penentuan Derajat Polimerisasi

Dihitung derajat polimerisasi yaitu dengan membandingkan antara berat molekul yang diperoleh dengan berat molekul unit strukturnya. DP = ����� ������� �������� ����� ����� �� ���� ���� ������� 3.2.9.Uji FT - IR Fourier Transform – Infra Red Mula – mula pengujian dilakukan dengan menjepit film hasil pencampuran pada tempat sampel. Kemudian film diletakkan pada alat ke arah sinar infrared. Hasilnya akan di rekam ke dalam kertas berskala berupa aluran kurva bilangan gelombang terhadap intensitas.

3.3. Bagan Penelitian

3.3.1. Preparasi Serat alang-alang

Dicuci dengan air bersih Direndam dengan air selama 2 jam Dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2 hari Digunting-gunting hingga membentuk serat halus Dihaluskan Serat alang-alang Universitas sumatera utara

3.3.2. Ekstraksi Alfa Selulosa dari Alang-alang

Dimasukkan ke dalam beaker glass Ditambahkan 0,5 L campuran HNO 3 3,5 dan 5 mg NaNO 2 Dicelupkan dalam penangas air pada suhu 90 o C selama 2 jam Disaring dan dicuci ampas dengan aquadest hingga filtrat netral Didigesti dengan 375 mL larutan yang mengandung NaOH dan natrium sulfit pada suhu 50 o Cselama 1 jam Disaring dan dicuci dengan aquadest hingga filtrat netral Diputihkan dengan 125 mL larutan NaOCl 1,75 pada temperatur mendidih selama 0,5 jam Disaring dan dicuci dengan aquadest hingga filtrat netral Ditambahkan 250 mL NaOH 17,5 dan dipanaskan pada suhu 80 o C Disaring dan dicuci dengan aquadest hingga filtrat netral Diputihkan dengan H 2 O 2 10 pada suhu 60 o C selama 15 menit Disaring dan dicuci dengan aquadest Dikeringkan pada suhu 60 o dalam oven selama 1 jam Disimpan dalam desikator Dikarakterisasi dengan spektroskopi FTIR

3.4.3. Penentuan Viskositas Intrinsik

α-Selulosa Pelarut Cupri Etilen Diamin CED 37,5 g Serat Alang-alang Residu I Filtrat I Residu II Filtrat II Selulosa Filtrat III α- Selulosa Filtrat IV α- Selulosa basah Filtrat V Serbuk α- selulosa Hasil Universitas sumatera utara Dimasukkan 10 mL ke dalam viskometer Ostwald Dihitung waktu alir larutan dari batas atas sampai batas bawah tabung viskometer Dilakukan sebanyak tiga kali Sampel α-Selulosa Dimasukkan ke dalam labu takar 25 mL Dilarutkan dengan pelarut CED sedikit demi sedikit Dimasukkan 10 mL ke dalam viskometer Ostwald Dihitung waktu alir larutan dari batas atas sampai batas bawah tabung viskometer Dilakukan sebanyak tiga kali Dihitung viskositas intrinsiknya Dilakukan perlakuan yang sama terhadap selulosa dengan variasi konsentrasi larutan 0,0375 g25 mL; 0,05 g25 mL; 0,0625 g25 mL; 0,075 g25 mL; 0,0875 g25 mL; 0,1 g25 mL; dan 0,1125 g25 mL. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian