FT-IR Faurier Transform Infrared

2.8. FT-IR Faurier Transform Infrared

Sistem analisa spektroskopi infra merah IR telah memberikan keunggulan dalam mengkarakterisasi senyawa organik dan formulasi material polimer. Tahap awal identifikasi bahan polimer harus diketahui pita serapan yang karakteristik untuk masing-masing polimer dengan membandingkan dengan spektrum yang telah dikenal. Pita serapan yang khas ditunjukkan oleh monomer penyusun material dan struktur molekulnya. Umumnya pita serapan polimer pada spektrum infra merah IR adalah adanya ikatan C-H regangan pada daerah 2880 cm -1 sampai 2900 cm -1 dan regangan dari gugus fungsi lain yang mendukung dari suatu analisa material. Pada tahun 1965, Cooley dan Turky mendemonstrasikan teknik spektroskopi FTIR. Siregar, 2009. Pada dasarnya, teknik FTIR adalah sama dengan spektroskopi inframerah biasa,kecuali dilengkapi dengan cara perhitungan Fourier Transform dan pengolahan data untuk mendapatkan resolusi dan kepekaan yang lebih tinggi. Teknik ini dilakukan dengan penambahan peralatan interferometer yang telah lama ditemukan oleh Michelson pada akhir abad ke-19. Michelson telah mendapatkan informasi spektrum dari suatu berkas radiasi dengan mengamati interferogram yang diperoleh dari interferometer tersebut Wirjosentono, 1995. Fellet 1990 juga telah menggunakan perhitungan Fourier Transform pada spektrometer di bidang astronomi. Gugus fungsi padasenyawa organik memiliki frekuensi vibrasi yang karakteristik untuk setiap gugusfungsinya. Hal ini membuat teknik spektroskopi IR menjadi metode yangsederhana, cepat dan dapat digunakan untuk menentukan jenis senyawaberdasarkan vibrasi karakteristiknya. Kelebihan-kelebihan FT-IR mencakup persyaratan ukuran sample yang kecil, perkembangan spektrum yang cepat, dan karena instrumen ini memiliki system komputerisasi terdedikasi, kemampuan untuk menyimpan dan memanipulasi spektrum. FT-IR telah membawa tingkat kesebergunaan yang lebih besar ke penelitian-penelitian struktur polimer. Karena spektrum-spektrum bias di-scan, di Universitas sumatera utara simpan, dan ditransformasikan dalam hitungan detik, tehnik ini memudahkan penelitian reaksi-reaksi polimer seperti degradasi dan ikat silangStevens, 2001. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Bahan-bahan dan Alat-alatPenelitian 3.1.1. Bahan-bahan Penelitian