keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui bekerja langsung di perusahaan, sedangkan menurut Wardiman Djojonegoro, Pendidikan Sistem
Ganda adalah model penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang dipilih untuk mewujudkan misi
kebijaksanaan link and macth keterkaitan dan kesepadanan khusus pada SMK.
Dalam panduan pelaksanaan PSG bagi siswa SMK kelompok bisnis dan manajemen, tertera tujuan PSG sebagai berikut:
1. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, sehat
jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Memiliki kemampuan dan keterampilan praktis sesuai dengan program studi masing-masing.
D. Kurikulum SMK Sanjaya Pakem
Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar-mengajar.
Kurikulum dimaksudkan sebagai usaha memperlancar proses belajar-mengajar dan
membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, trampil, sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu dikenal adanya
PSS Pengembangan Sekolah Kejuruan Seutuhnya di SMK menjadi unit produksi dan dapat bekerjasama dengan dunia usaha. Garis-garis besar
program pengajaran GBPP memuat tentang materi yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK yang disebut buku II berisi
tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang
harus dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dipelajari, serta diskripsi singkat setiap materi pelajaran.
Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut program pedoman pelaksanan proses belajar-mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan
penyusunan petunjuk pelaksanaan yang meliputi: 1. Pedoman proses belajar-mengajar
2. Pedoman penilaian 3. Pedoman bimbingan
4. Pedoman pembinaan guru 5. Pedoman sistem kredit
6. Pedoman pelaksanaan penataran 7. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan.
Struktur program mata pelajaran dikelompokkan dalam program pengajaran dasar umum dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini
dikenal dengan istilah: 1. Program Studi yaitu program pendidikan pada sekolah menengah
kejuruan.