masih baik, misal: tembok masih kokoh, cet tembok masih baik, genteng masih baik.
4. Halaman Sekolah
Halaman SMK Sanjaya Pakem terdiri dari dua bagian yaitu halaman yang terletak di dalam sekolah yang berfungsi sebagai tempat upacara
bendera dan halaman yang terletak di depan sekolah yang berfungsi sebagai tempat olah raga. Lingkungan di sekitar sekolah bersih, teratur dan
rapi serta ditunjang dengan banyaknya tanaman di halaman tempat upacara maupun halaman depan sekolah. Pada halaman tempat upacara berupa
lapangan rumput sehingga menimbulkan kesan sejuk, hijau, dan asri yang mendukung proses belajar mengajar. Semua ini terawat dengan baik
karena sikap saling memiliki dan menjaga dari semua warga sekolah.
I. Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan
SMK Sanjaya Pakem memiliki 9 ruang kelas yang memiliki barang- barang inventaris yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Inventarisasi
peralatan yang ada dalam ruang kelas untuk masing –masing kelas antara lain:
meja, kursi, papan tulis, penggaris papan tulis, papan absensi, gambar lambang negara, gambar kepala negara dan wakil kepala negara, papan
informasi kelas, tata tertib siswa, sapu, serok sampah, taplak meja, jadwal mata pelajaran, daftar pengurus kelas, dan majalah dinding.
Selain inventaris kelas, ada juga inventaris sekolah yang digunakan oleh semua siswa dan guru berupa fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar
yaitu perpustakaan. Perpustakaan SMK Sanjaya Pakem memiliki koleksi yang jumlah dan jenisnya cukup memadai yaitu buku-buku pelajaran, kamus,
surat kabar, kumpulan laporan, koran, dan sebagainya. Selain sarana-sarana tersebut sekolah juga mempunyai sarana lain yang menunjang ketrampilan
siswa, yaitu: 1. Untuk keperluan praktik jurusan Administrasi PerkantoranSekretaris
tersedia 40 buah mesin ketik manual dan 2 buah mesin ketik elektrik 2. 6 buah mesin hitung manual
3. 40 buah mesin hitung listrik yang merupakan paket Depdikbud 4. Dua set OHP
5. Laptop 6. 6 buah viewer
7. Tiga buah kas register 8. Komputer: ada 36 unit mesin komputer untuk keperluan praktik siswa dan
ditambah 2 komputer guru dan mesin printer 2 buah. Untuk pengadaan komputer pihak sekolah merasa sudah cukup. Tiap satu kelas berisi rata-
rata 40 siswa sehingga pemakaian komputer dilakukan secara bergantian. Pihak sekolah selalu berupaya untuk mengupayakan pengadaan komputer
yang lebih banyak lagi untuk mendukung dan membantu tercapainya tujuan belajar yang diharapkan.
81
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT pada mata pelajaran mengelola administrasi
kas dan bank telah dilaksanakan pada siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X Akuntansi. Penelitian diawali dengan kegiatan pra penelitian pada hari Rabu
tanggal 10 April 2013 pada jam pelajaran pertama hingga ketiga di kelas X Akuntansi pada mata pelajaran mengelola administrasi kas dan bank dengan
kompetensi dasar membukukan mutasi kas dan bank. Kegiatan pra penelitian meliputi observasi terhadap guru, observasi siswa, observasi kelas, pengisian
kuesioner motivasi belajar dan keterampilan sosial, wawancara terhadap guru, dan wawancara terhadap siswa.
Tujuan dari kegiatan pra penelitian adalah untuk mengetahui kondisi awal kegiatan belajar mengajar di kelas X Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.
Setelah kegiatan pra penelitian maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan dua siklus. Siklus pertama
dilaksanakan hari Rabu tanggal 24 April 2013 pada jam pelajaran pertama sampai dengan jam pelajaran ketiga atau pada pukul 07.00 WIB sampai
dengan pukul 09.15 WIB. Siklus kedua dilaksanakan hari Rabu tanggal 1 Mei 2013 pada jam pelajaran pertama sampai dengan jam pelajaran ketiga atau
pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 09.15 WIB. Penerapan penelitian