Analisa Kapasitas Sungai Kondisi Eksisting Dengan Debit Banjir

87

4.3.2. Analisa Kapasitas Sungai Kondisi Eksisting Dengan Debit Banjir

Kondisi eksisting yang dianalisa adalah Saluran Primer Asri Kedungsuko. Debit yang digunakan sebagai input data adalah debit banjir rencana yang dihitung berdasarkan koefisien pengaliran eksisting yaitu hasil perhitungan koefisien pengaliran berdasarkan tata guna lahan eksisting yang ada di dalam daerah aliran drainase tiap segmen. Setelah diketahui debit rencana, maka perlu dilakukan kegiatan analisa penampang eksisting Saluran Primer Asri Kedungsuko untuk mengetahui titik – titik mana saja yang perlu dilakukan penangan dan yang tidak perlu penanganan. Kegiatan analisa ini dilakukan dengan menggunakan program HEC – RAS 4.0. Tampilan masukan input debit dapat dilihat pada Gambar 4.12. Gambar 4.12 Tampilan Windows Steady Flow Data Setelah langkah-langkah di atas dilakukan dan tidak terdapat kesalahan, maka hasil analisis dapat ditapilkan dalam bentuk tabel maupun gambar. Hasil analisa kapasitas saluran dengan program HEC – RAS 4.0 dapat dilihat pada gambar 4.13 - 4.15. 88 2000 4000 6000 8000 10000 12000 40 45 50 55 60 65 Sukomoro Plan: Hitungan Profil A li ran 7152014 Main Channel Distance m E le v a tio n m Lege nd EG Q 25 tah un EG Q 10 tah un EG Q 5 tahu n EG Q 2 tahu n WS Q 25 tahu n Crit Q 25 tahu n WS Q 10 tahu n Crit Q 10 tahu n WS Q 5 t ahun Crit Q 5 t ahun WS Q 2 t ahun Crit Q 2 t ahun G ro und LO B RO B Kedungsuko S1 Gambar 4.13. Profile Memanjang Plot Kapasitas Penampang Saluran Primer Asri Kedungsuko Dengan Q Rencana Sta. 76 Sta. 39 Dari analisa kapa – RAS 4.0 tersebut, dike dengan debit rencana. Da yaitu setinggi 1,8 m da tanggul eksisting, maka 39 dan Sta. 76 dapat diliha Gambar 4.14 Kapasi Gambar 4.15 Kapasi kapasitas saluran eksisting dengan menggunakan diketahui bahwa saluran tidak dapat menampung Dari gambar 4.10 diketahui banjir terbesar terle dari tanggul eksisting dan Sta.39 yaitu seting a direncanakan sistem polder. Kapasitas penam dilihat pada gambar 4.14 dan 4.15 sebagai berikut pasitas Penampang Sta. 39 Saluran Primer Asri K pasitas Penampang Sta. 76 Saluran Primer Asri K 89 kan program HEC pung kapasitas air erletak pada Sta.76 tinggi 1,5 m dari ampang pada Sta. ikut. ri Kedungsuko ri Kedungsuko 90

4.3.3. Analisa Rencana Saluran Dengan Sistem Polder