Analisa Kapasitas Sungai Kondisi Eksisting

82

4.3. Analisa Hidrolika

Analisa hidrolika dilakukan dengan menggunakan program HEC-RAS 4.0. Dalam perhitungan analisa hidrolika yang akan dihitung yaitu : 1. Kapasitas sungai berdasarkan tata guna lahan eksisting. 2. Kondisi penampang sungai saat mengalir debit banjir. 3. Kondisi setelah adanya kolam retensi sistem polder dan normalisasi.

4.3.1. Analisa Kapasitas Sungai Kondisi Eksisting

Kondisi eksisting yang dianalisa adalah Saluran Primer Asri Kedungsuko. Debit yang digunakan sebagai input data adalah debit yang dicari dengan cara coba- coba sehingga debit dapat ditampung sungai pada kondisi eksisting. Kegiatan analisa ini dilakukan dengan menggunakan program HEC – RAS 4.0. Langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menggambar skema saluran sungai dengan cara mengklick icon River Reach dan kemudian menggambar sungai dari hulu sampai hilir merupakan arah positif, kemudian langkah selanjutnya adalah memasukkan nama sungai, serta daerah jangkauannya. Tampilan skema geometri data sungai dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampil 2. Setelah skema memasukkan pe memasukkan dat section , kemudia tiap station sung memasukkan data kontraksi. Tampi 4.7. pilan Windows Skema Geometri Data Saluran P Kedungsuko a saluran sungai dibuat, langkah selanj penampang melintang dan data bangun data penampang sungai adalah dengan mengkl udian memasukkan nama sungai, daerah jangkaua ungai sesuai jarak yang telah ditentuka data elevasi dan angka Manning sebesar 0.025 pilan masukan penampang sungai dapat diliha 83 n Primer Asri lanjutnya adalah unan air. Cara gklick icon Cross kauan sungai, data ukan sebelumnya, 25, serta koefisien lihat pada Gambar 84 Gambar 4.7 Tampilan Masukan Penampang Saluran Primer Asri Kedungsuko Pada Sta. 112,5 3. Setelah data geometri dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan data aliran. Dalam tugas akhir ini digunakan tipe aliran Steady, maka data- data yang dimasukkan adalah data aliran steady, dengan input debit yang dimasukkan adalah debit yang dicari dengan cara coba-coba sehingga debit dapat ditampung sungai pada kondisi eksisting, maka untuk input debit decoba dengan debit sebesar 2,3 m 3 dt . Tampilan masukan input debit dapat dilihat pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Tampilan Windows Steady Flow Data 4. Setelah semua da terhadap data ma Analysis dapat dil 5. Setelah langkah-l hasil analisis dapa analisa kapasitas gambar 4.10 - 4.1 Gambar 4.10. Kapasi data dimasukkan, langkah terakhir adalah mela masukan. Tampilan windows pada saat running dilihat pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Steady Flow Analysis langkah di atas dilakukan dan tidak terdapat ke dapat ditapilkan dalam bentuk tabel maupun as saluran dengan program HEC – RAS 4.0 da 4.11. pasitas Penampang Sta. 39 Saluran Primer Asri K 85 elakukan Running unning Steady Flow pat kesalahan, maka upun gambar. Hasil dapat dilihat pada ri Kedungsuko 86 2000 4000 6000 8000 10000 12000 44 46 48 50 52 54 56 58 60 Sukomoro Plan: Hitungan Profil A liran 7232014 Main Channel Distance m E le v a ti o n m Legend EG Kapasitas WS Kapasitas Crit Kapasitas Ground LOB ROB Kedungsuko S1 Gambar 4.11. Profile Memanjang Plot Kapasitas Penampang Saluran Primer Asri Kedungsuko Kondisi Eksisting 87

4.3.2. Analisa Kapasitas Sungai Kondisi Eksisting Dengan Debit Banjir