Distribusi Log Pearson III Uji Chi Kuadrat Chi-Square Test

12 Distribusi Log Pearson III dan Distribusi Normal. Persyaratan pemakaian distribusi tersebut didasarkan pada nilai Koefisien Skewness dan Koefisien Kurtosis, seperti persyaratan yang tercantum pada Tabel 2.4 Tabel 2.4 Persyaratan Pemilihan Distribusi Frekuensi Distribusi Frekwensi Parameter Data Statistik Koefisien Skewness Cs Koefisien Kurtosis Ck Distribusi Normal -0.015 ≤ Cs ≤ 0.05 2.7 ≤ Ck ≤ 3.3 Log Pearson type III Bebas 1.5 Cs 2 + 3 Sumber : Hidrologi Sri Harto BR ; Hidrologi Jilid 1 Soewarno Bila tidak ada yang mendekati parameter Gumbel dan Distribusi Normal, Tersedia Tabel -3 ≤ Cs ≤ 3

a. Distribusi Log Pearson III

Persamaan dari Distribusi Log Pearson III adalah : Log X T = Log X + K. S log x ……………………………………. 2.4 Dengan : X T = Curah hujan dengan kala ulang t tahun Log X = Harga rata-rata S log x = Standart deviasi K = Koefisien, yang harganya tergantung pada nilai kepencengan Cs dan return periode T Distribusi ini mempunyai 3 parameter, yaitu : α = Parameter skala β = Parameter bentuk 13 γ = Parameter lokasi Untuk menghitung variabel acak x dengan periode ulang tertentu, digunakan rumus berikut : y K e x T σ µ + = y ……………………………………………………… 2.5 Dengan : µ y = Nilai rata-rata dari logaritma sampel data variabel x ln x σ y = Nilai simpangan baku dari logaritma sampel data variabel x ln x K = Faktor frekuensi Distribusi Pearson III

b. Distribusi Normal

Distribusi normal atau kurva normal disebut pula distribusi Gauss. Fungsi densitas peluang normal PDF = probability density function yang paling dikenal adalah bentuk bell dan dikenal sebagai distribusi normal. Distribusi normal dapat dituliskan dalam bentuk rata-rata dan simpangan bakunya, sebagai berikut : PX = √ − - ∞ ≤ x ≤ ∞ ….…………………. 2.6 PX = fungsi densitas peluang normal ordinat kurva normal X = variabel acak kontinu = rata-rata nilai X = simpangan baku dari nilai X Analisa kurva normal cukup menggunakan parameter statistik dan . Bentuk kurvanya simetris terhadap X = , dan grafiknya selalu di atas sumbu datar X, serta mendekati berasimut sumbu datar X dan dimulai dari X = + 3 dan X = - 3 Nilai mean = median = modus. Nilai X mempunyai batas - ∞ ≤ X ≤ +∞ Tabel 2.5 Nilai K Distr Cs 1.0101 99 3 -0.667 2.8 -0.714 2.6 -0.769 2.4 -0.832 2.2 -0.905 2 -0.990 1.8 -1.087 1.6 -1.197 1.4 -1.138 1.2 -1.449 1 -1.588 0.8 -1.733 0.6 -1.880 0.4 -2.029 0.2 -2.178 -2.236 -0.2 -2.472 -0.4 -2.615 -0.6 -2.755 -0.8 -2.891 -1 -3.022 -1.2 -2.149 -1.4 -2.271 -1.6 -2.388 -1.8 -3.499 -2 -3.605 -2.2 -3.705 -2.4 -3.800 -2.6 -3.889 -2.8 -3.973 -3 -7.051 istribusi Log Pearson Type III Periode Ulang Tahun 1.25 2 5 10 25 Peluang 80 50 20 10 4 -0.636 -0.396 0.420 1.180 2.278 -0.666 -0.384 0.460 1.210 2.275 -0.696 -0.368 0.499 1.238 2.267 -0.725 -0.351 0.537 1.262 2.256 -0.752 -0.330 0.574 1.284 2.240 -0.777 -0.307 0.609 1.302 2.219 -0.799 -0.282 0.643 1.318 2.193 -0.817 -0.254 0.675 1.329 2.163 -0.832 -0.225 0.705 1.337 2.128 -0.844 -0.195 0.732 1.340 2.087 -0.852 -0.164 0.758 1.340 2.043 -0.856 -0.132 0.780 1.336 1.993 -0.857 -0.099 0.800 1.328 1.939 -0.855 -0.066 0.816 1.317 1.880 -0.850 -0.033 0.830 1.301 1.818 -0.842 0.000 0.842 1.282 1.751 -0.830 0.033 0.850 1.258 1.680 -0.816 0.066 0.855 1.231 1.606 -0.800 0.099 0.857 1.200 1.528 -0.780 0.132 0.856 1.166 1.448 -0.758 0.164 0.852 1.128 1.366 -0.732 0.195 0.844 1.086 1.282 -0.705 0.225 0.832 1.041 1.198 -0.675 0.254 0.817 0.994 1.116 -0.643 0.282 0.799 0.945 1.035 -0.609 0.307 0.777 0.895 0.959 -0.574 0.330 0.752 0.844 0.888 -0.537 0.351 0.725 0.795 0.823 -0.490 0.368 0.696 0.747 0.764 -0.469 0.384 0.666 0.702 0.712 -0.420 0.396 0.636 0.660 0.666 14 50 100 2 1 3.152 4.051 3.114 3.973 3.071 3.889 3.023 3.800 2.970 3.705 2.192 3.605 2.848 3.499 2.780 3.388 2.706 3.271 2.626 3.149 2.542 3.022 2.453 2.891 2.359 2.755 2.261 2.615 2.159 2.472 2.051 2.326 1.945 2.178 1.834 2.029 1.720 1.880 1.606 1.733 1.492 1.588 1.379 1.449 1.270 1.318 1.166 1.197 1.069 1.087 0.980 0.990 0.900 0.905 0.830 0.832 0.768 0.769 0.714 0.714 0.666 0.667 15

2.2.3. Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi

Untuk menentukan kecocokan the goodness of fit test distribusi frekuensi dari sampel data terhadap fungsi distribusi peluang yang diperkirakan dapat menggambarkan atau mewakili distribusi frekuensi tersebut diperlukan pengujian parameter. Pengujian parameter dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Chi- Kuadrat ataupun dengan Smirnov-Kolmogorov. Umumnya pengujian dilaksanakan dengan cara menggambarkan data pada kertas peluang dan menentukan apakah data tersebut merupakan garis lurus, atau dengan membandingkan kurva frekuensi dari data pengamatan terhadap kurva frekuensi teoritisnya Soewarno, 1995.

a. Uji Chi Kuadrat Chi-Square Test

Uji Chi-Square dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan distribusi yang telah di pilih dapat mewakili dari distribusi statistik sampel data yang di analisis. Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter X 2 , oleh karena itu disebut dengan uji Chi-Square. Parameter X 2 dapat dihitung dengan rumus : ∑ − G 1 = i i 2 i i 2 E E O = Xh ………………………………………… 2.7 Dengan : X h 2 = Parameter Chi-Kuadrat terhitung G = Jumlah sub-kelompok Oi = Jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-i Ei = Jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-i Prosedur uji Chi-Square adalah : 1. Urutkan data pengamatan dari besar ke kecil atau sebaliknya, 16 2. Kelompokkan data menjadi G sub-grup, tiap-tiap sub grup minimal 4 data pengamatan, 3. Jumlahkan data pengamatan sebesar Oi tiap sub-grup, 4. Jumlahkan data dari persamaan distribusi yang digunakan sebesar Ei. 5. Pada tiap sub-grup hitung nilai O i - E i 2 dan Ei Ei Oi 2 − 6. Jumlah Seluruh G sub-grup nilai Ei Ei Oi 2 − untuk menentukan nilai chi- kuadrat, 7. Tentukan derajad kebebasan dk = G – R – 1 nilai R= 2 untuk distribusi normal dan binomial.

b. Uji Smirnov-Kolomogorov