9. PT. Selamat Sempurna Tbk
PT Selamat Sempurna Tbk didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Januari 1976 berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 207. Akta
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam SuratKeputusan No. Y.A.5965 tanggal 22 Maret 1976. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 22 tanggal 23 Mei 2008
sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun
2007 mengenai “Perseroan Terbatas”. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
dengan Surat
Keputusan No.
AHU- 76189.A.H.01.02.Tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008.
4.2. Deskripsi Data Penelitian
4.2.1. Perataan Laba Y pada Perusahaan Otomotif yang terdaftar di BEI
Perataan laba adalah cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang
diinginkan. Variabel ini mempunyai skala rasio yang diukur dengan indeks Eckel 1981.
Indeks Perataan Laba =
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adapun Kriteria pengukurannya: - Jika
nilai Indeks Eckel ≥ 1, maka perusahaan tidak melakukan perataan laba dan diberi symbol 0.
- Jika nilai Indeks Eckel ≤ 1, maka perusahaan melakukan praktik
perataan laba dan diberi symbol 1Suwito dan Arleen, 2005.
Tabel 4.1 : Perataan Laba Perusahaan Otomotif
No Nama Perusahaan
Tahun 2010
2011 2012
1 PT. Astra Internasional
2 PT. Astra Otopart
1 1
3 PT. Gajah Tunggal
1 1
1 4
PT. Indomobil Sukses Internasional 1
5 PT. Indospring
1 6
PT. Multi Prima Sejahtera 1
1 7
PT. Nipress 8
PT. Prima Alloy Steel Universal 1
1 9
PT. Selamat Sempurna
Sumber : lampiran 6 Berdasarkan tabel diatas dapat diinterpretasikan bahwa pada tahun
2010 dan 2011 perusahaan yang melakukan perataan laba sebanyak 3 perusahaan sedangkan yang tidak melakukan perataan laba sebanyak 6
peusahaan. Pada tahun 2012 perusahaan yang melakukan perataan laba sebanyak 5 perusahaan, sedangkan yang tidak melakukan perataan laba
sebanyak 4 perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.2. Ukuran Perusahaan X
1
Perusahaan Otomotif yang terdaftar di BEI
Ukuran perusahaan adalah skala untuk menentukan besar kecinya perusahaan. Ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan logaritma
dari total aktiva.
Tabel 4.2 : Ukuran Perusahaan pada Perusahaan Otomotif
No Nama Perusahaan
Tahun 2010
2011 2012
1 PT. Astra Internasional
14,0525 14,1862
14,2607 2
PT. Astra Otopart 12,7471
12,8429 12,9489
3 PT. Gajah Tunggal
13,0158 13,0627
13,1095 4
PT. Indomobil Sukses Internasional 12,9023
13,1110 13,2449
5 PT. Indospring
11,8864 12,0568
12,2213 6
PT. Multi Prima Sejahtera 11,1788
11,1969 11,2362
7 PT. Nipress
11,5284 11,6500
11,7206 8
PT. Prima Alloy Steel Universal 11,6566
11,7641 11,7614
9 PT. Selamat Sempurna
12,0859 12,1231
12,1587
Sumber : lampiran 1 Berdasarkan 65able diatas dapat diketahui bahwa perusahaan yang
ukurannya paling besar yaitu PT. Astra Internasioanal baik tahun 2010, 2011 maupun 2012. Pada tahun 2010 sebesar 14,0525 dan dari tahun
ketahun mengalami kenaikan. Pada tahun 2011 sebesar 14,1862 dan meningkat lagi pada tahun 2012 menjadi 14,2607.
Untuk perusahaan yang mempunyai ukuran perusahaan terkecil pada tahun 2010 yaitu PT. Multi Prima Sejahtera dengan ukuran
perusahaan sebesar 11,1788 dan juga pada tahun 2011 dan 2012 yaitu sebesar 11,1969 dan 11,2362.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.3. Profitabilitas X