Tujuan Laporan Keuangan Laporan Keuangan .1 Pengertian Laporan Keuangan

perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal tertentu untuk neraca dan periode tertentu untuk laporan laba rugi. Biasanya laporan keuangan dibuat per periode, misalnya 3 bulan atau 6 bulan untuk kepentingan internal perusahaan. Sementara itu, untuk laporan lebih luas dilakukan setahun sekali. Disamping itu, dengan adanya laporan keuangan dapat diketahui posisi perusahaan terkini setelah menganalisis laporan keuangan tersebut. Menurut PSAK No.1 paragraf ke-7 revisi 2009, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari neraca dan laporan laba rugi serta laporan perubahan modal. Neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan laba rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama periode tertentu, laporan perubahan modal menunjukkan sumber dan penggunaan modal atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan.

2.2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Lukviarman 2006:13 laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bermanfaaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut PSAK No.1 paragraf ke-7 revisi 2009, tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberi informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban steward ship manajemen atas penggunaan sumber- sumber daya yang dipercayakan kepada mereka dalam rangka mencapai tujuan laporan keuangan, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi : aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas. Tujuan Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009:3 yaitu: a. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan. c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atas sumber daya yang diberdayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai apa yang teah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi, keputusan ini mencakup, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen. Dari beberapa tujuan diatas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Laporan keuangan juga digunakan oleh pihak- pihak diluar perusahaan guna menginformasikan posisi keuangan. Selain itu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai guna pengambilan keputusan ekonomi.

2.2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan