55
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat PT Bursa Efek Indonesia
Pada tanggal 13 Juli 1992, bursa efek Indonesia di swastakan dan muai menjalankan pasar saham di Indonesia, sebuah awal pertumbuhan
baru setelah terhenti sejak didirikan pada awal abad ke-19. Pada tahun 1912, dengan bantuan kolonial belanda bursa efek pertama di Indonesia
didirikan di Batavia, pusat pemerintah kolonial belanda yang dikenal sebagai Jakarta saat ini.
Bursa Batavia sempat ditutup selama perang dunia dan kemudian dibuka lagi pada tahun 1925. Selain bursa Batavia, pemerintah colonial
belanda juga mengkeuangkan bursa parallel di Surabaya dan semarang. Namun kegiatan bursa saham ini dihentikan lagi ketika terjadi pendudukan
oleh tentara jepang di Batavia. Pada tahun 1952, 7 tahun setelah Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan, bursa
saham dibua
lagi di
Jakarta dengan
memperdagangkan saham dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan- perusahaan belanda sebelum perang dunia. Kegiatan bursa saham
kemudian berhenti lagi setelah pemerintah meluncurkan program nasionalisasi pada tahun 1956.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sebelum tahun 1997, bursa saham dibuka kembali dan ditangani oleh Badan Pelaksana pasar Modal BAPEPAM, institusi baru dibawah
departemen keuangan, Kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar saham mulai meningkat seiiring dengan perkembangan pasar finansial dan sector
swasta, puncak perkembangan pada tahun 1990. Pada tahun 1991 bursa saham di swatakan menjadi PT. Bursa Efek Jakarta dan menjadi salah satu
bursa saham yang dinamis di Asia. Swastanisasi bursa saham menjadi PT. Bursa Efek Indonesia ini megakibatkan beralihnya fungsi BAPEPAM
menjadi bahan pengawas pasar modal BAPEPAM. Pada Juli 2001, bursa efek Indonesia menerapkan perdagangan tanpa
warkat scripless Traiding dengan tujuan untuk meningkatkan lukuiditas pasar dan menghindari peristiwa saham hilang dan pemalsuan saham dan
juga untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi. Tahun 2002 bursa efek Indonesia mulai menerapkan perdagangan
jarak jauh remote Traiding sebagai upaya meningkatkan akses pasar, efisiensi pasar, kecepatan dan frekuensi perdagangan.
4.1.2. Sejarah Singkat Perusahaan Otomotif