4.2.3. Profitabilitas X
2
Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI
Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio profitabilitas dalam
penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Asset ROA. Return on Asset ROA merupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas
jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan.
Tabel 4.3. : Profitabilitas ROA Perusahaan Otomotif
No Nama Perusahaan
Tahun 2010
2011 2012
1 PT. Astra Internasional
15,1 13,73
12,48 2
PT. Astra Otopart 22,47
15,82 11,84
3 PT. Gajah Tunggal
8,01 5,92
8,87 4
PT. Indomobil Sukses Internasional 6,36
7,52 5,11
5 PT. Indospring
9,24 10,56
8,05 6
PT. Multi Prima Sejahtera 9,36
7,17 9,64
7 PT. Nipress
3,75 3,99
4,1 8
PT. Prima Alloy Steel Universal 0,07
1,22 7,18
9 PT. Selamat Sempurna
12,34 18,19
18,63
Sumber : lampiran 2 Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa tingkat profitabilitas
tertinggi pada tahun 2010 dihasilkan oleh PT. Astra Otopart dengan tingkat profitabilitas 22,47 . Tetapi pada tahun berikutnya mengalami
penurunan dengan tingkat profitabilitas 15,82 pada tahun 2011 dan 11,84 tahun 2012. Sedangkan profitabilitas tertinggi pada tahun 2011
dan 2012 dihasilkan oleh PT. Selamat Sempurna sebesar 18,19 dan 18,63.
Profitabilitas terendah pada tahun 2010 dan 2011 dihasilkan oleh PT. Prima Alloy Steel sebesar 0,07 dan 1,22, akan tetapi perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ini mengalami yang sangat 67rastic paada tahun 2012 menjadi 7,18. Sedangkan profitabilitas terendah pada tahun 2012 dihasilkan oleh PT
Nipress sebesar 4,1.
4.2.4. Leverage Operasi X3 Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI
Rasio leverage menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan didanai dengan hutang. Semakin rendah leverage faktor,
perusahaan mempunyai resiko kecil bila ekonomi menurun.
Tabel 4.4. : Leverage Operasi DAR Perusahaan Otomotif
No Nama Perusahaan
Tahun 2010
2011 2012
1 PT. Astra Internasional
48,34 51,12
50,72 2
PT. Astra Otopart 26,54
32,18 38,2
3 PT. Gajah Tunggal
66 61,65
57,43 4
PT. Indomobil Sukses Internasional 79,86
60,64 67,52
5 PT. Indospring
70,6 44,52
31,73 6
PT. Multi Prima Sejahtera 29,15
24,85 21,72
7 PT. Nipress
56,11 62,84
59,11 8
PT. Prima Alloy Steel Universal 52,19
58,89 51,45
9 PT. Selamat Sempurna
44,74 41,04
43,08
Sumber : lampiran 3 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa leverage operasi atau
DAR yang tertinggi pada tahun 2010 dan 2012 dimiliki oleh PT. Indomobil Sukses Internasional sebesar 79,86 dan 67,52, sedangkan pada tahun
2011 dimiliki oleh PT. Nipress sebesar 62,84. Untuk leverage operasi yang terendah dimiliki oleh PT. Astra
Otopart pada tahun 2012 sebesar 26,54, dan untuk tahun 2011 dan 2012 dimiliki oleh PT. Multi Prima Sejahtera sebesar 24,85 dan 21,72.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3. Deskripsi Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian 4.3.1 Hasil Regresi Berganda