d. Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keungan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan
kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan, mengevaluasi posisi keungan dan kinerja
serta perubahan posisi keungan secara relatif.
2.2.1.4 Jenis – Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan menurut beberapa pendapat yang lengkap meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. 1
Neraca Salah satu bentuk laporan yang paling utama adalah neraca.
Beberapa ahli mengungkapkan definisi yang berbeda, tetapi pada hakikatnya mempunyai pengertian yang sama.
Menurut Prastowo 1995:16 Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan aktiva,
kewajiban ekuitas perusahaan pada saat tertentu. Menurut Munandar 1979:1 Neraca adalah laporan yang
disusun secara sistematis, tentang posisi financial perusahaan pada saat tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Lukviarman 2006:14 Neraca balance sheet merupakan laporan yang menunjukkan nilai aktiva perusahaan dan
sumber pembiayaan dari sejumlah aktiva tersebut klaim dari aktiva. Menurut Baridwan 1997:18 Neraca adalah laporan yang
menunjukkan keandalan keuangan suatu unit usaha pada tanggal tertentu.
Menurut Munawir 1997:13 Neraca adalah laporan sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu
saat tertentu. Menurut Kasmir 2008:28 Neraca balance sheet merupakan
laporan yang menunjukkan posisi keuangan pada tanggal tertentu. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
neraca merupakan daftar yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada saat
tertentu. 2
Laporan Laba Rugi income statement Laporan Laba Rugi income statement merupakan salah
satu komponen laporan keuangan yang sangat penting bagi informasi laporan keuangan. Laporan Laba Rugi menunjukkan
pendapatan dari penjualan, berbagi biaya dan laba yang diperoleh selama periode tertentu.
Menurut Prastowo 1995:16 Laporan Laba Rugi adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu.
Menurut Munandar 1979:16 Laporan Laba Rugi ialah laporan yang disusun secara sistematis, tentang revenues
penghasilan yang diperoleh dan tentang expenses biaya yang menjadi beban tanggungan perusahaan dalam usahanya selama
satu periode tertentu. Menurut Baridwan 1997:30 Laporan Laba Rugi adalah
suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu.
Selisih antara penghasilan-penghasilan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita perusahaan.
Menurut Lukviarman 2006:14 Laporan Laba Rugi income statement laporan laba rugi merupakan laporan
keuangan yang
menggambarkan kinerja
performance perusahaan selama satu periode akuntansi
Laporan Laba Rugi income statement merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan hasil dari aktivitas operasional perusahaan yang berupa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya untuk suatu periode tertentu.
3 Laporan Perubahan Ekuitas Owners Equity
Menurut Kasmir 2008:29 Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah dan jenis modal yang
dimiliki pada saat ini. Kemudian, laporan ini juga menjelaskan perubahan modal dan sebab-sebab terjadi perubahan modal di
perusahaan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009:1.12
Laporan perubahan ekuitas sebagai komponen utama yang menunjukkan :
1. Laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan.
2. Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian diakui
secara langsung dalam ekuitas. 3.
Pengaruh kumulatif dari kebijakan perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap kesalahan mendasar sebagaimana diatur
dalam PSAK terkait. 4.
Transaksi modal dengan pemilik dengan distribusi kepada pemilik. 5.
Saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahan.
4 Laporan Arus Kas Statement of Cash Flow
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Baridwan 1997:43 laporan aliran kas adalah untuk menyajikan informasi relevan tentang penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Menurut Kasmir 2008:29 laporan arus kas merupajan
laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak
langsung terhadap kas. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2009:21 laporan
arus kas adalah salah satu laporan keuangan yang memberi informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas pada
suatu periode tertentu. Setiap perusahaan diwajibkan untuk menyusun laporan arus kas sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan setiap periode penyajian laporan keuangan. Aliran kas diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu
penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari aktifitas operasi, investasi dan pendanaan financing.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa laporan arus kas adalah laporan yang menggambarkan aliran kas
baik penerimaan maupun pengeluaran kas untuk periode tertentu. 5
Catatan atas Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009:12 catatan
atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, arus kas dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban kontijensi dan komitmen. Catatan atas laporan
keuangan juga mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan dalam pernyataan standar
akuntansi keuangan serta pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan
secara wajar. Menurut Kasmir 2008:30 catatan atas laporan keuangan
merupakan laporan yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan yang memerlukan penjelasan tertentu. Artinya
terkadang ada komponen atau nilai dalam laporan keuangan yang perlu diberi penjelasan terlebih dulu sehingga jelas.
2.2.1.5 Pemakai Laporan Keuangan