97
5.2 Pendekatan Perancangan
Dalam hal ini pendekatan perancangan mengambil pemikiran - pemikiran yang mengarah ke lingkungan dalam pengertian tradisi atau sosial dan budaya.
Konsep yang masuk adalah harmonisasi dengan alam atau salah satunya kebiasaan yang dilakukan oleh manusia. Dalam buku “Eklektisisme Arsitektur
Eklektik Konsep dan Prinsip Desain”, arsitektur mencerminkan ekspresi sosial, bangunan memperhitungkan faktor sosial, memperhatikan dan
mempertimbangkan tradisi, dan Specific taste culture atau nilai yang dikenal localism. Konsep localism dalam pemahaman Venturi memiliki unsur simbol -
simbol yang bersumber dari faktor sosial dan budaya masyarakat Roth, 599 - 633. Sedangkan dalam Kamus Webster 1998 konsep lokalism mencakup dan
memberi penekanan yang berlebih kepada faktor sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat tertentu.
Pendekatan perancangan yang lain yaitu mengambil pemikiran - pemikiran yang mengacu ke masa lampau yang disebut Historical References. Dalam hal ini
konsep perancangan mengambil filosofi kebesaran Majapahit yang dituangkan ke dalam perancangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan perancangan
Wisata Kerajinan Logam Bejijong adalah Localism dan Historical Reference.
5.3 Metode Perancangan
Dari Tema diatas ditentukan pula Konsep Rancangan, yakni metaphor. Menurut Anthony C. Antoniades, 1990 dalam ”Poethic of Architecture”
Suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu hal yang lain sehingga dapat mempelajari pemahaman yang lebih baik dari suatu topik
dalam pembahasan. Dengan kata lain menerangkan suatu subyek dengan subyek lain, mencoba untuk melihat suatu subyek sebagai suatu yang lain. Ada tiga
kategori dari metafora •
intangible Metaphor metafora yang tidak diraba. Yang termasuk dalam kategori ini misalnya suatu konsep, sebuah ide,
kondisi manusia atau kualitas-kualitas khusus individual, naturalistis, komunitas, tradisi dan budaya
•
Tangible Metaphors metafora yang dapat diraba
98 Dapat dirasakan dari suatu karakter visual atau material
• Combined Metaphors penggabungan antara keduanya
Dimana secara konsep dan visual saling mengisi sebagai unsur-unsur awal dan visualisasi sebagai pernyataan untuk mendapatkan kebaikan kualitas
dan dasar. Pengaplikasian metode dalam rancangan ini merupakan cara yang
diperoleh dari pendekatan tema perancangan dimana selain bentuk bangunan lebih mudah untuk diraba dan dirasakan, karena lebih bersifat fisik juga terdapat filosofi
yang dituangkan kedalam penataan massa bangunan. Sehingga metode metaphor yang di pake di sini adalah Combined Metaphors yang merupakan penggabungan
dari sebuah bentuk dan nilaimakna dimana secara makna yang dimetaforakan dalam rancangan ini adalah filosofi dari tema Past For Our Future dalam bentuk
arsitektural.
5.4 Konsep Rancangan Tapak