Analisis Kebutuhan Ruang Analisis Besaran Ruang

45 Kegiatan penunjang Kegiatan pelayanan umum • Menerima pengunjung • Pendaftaran pengunjung • Ibadah • Telepon Kegiatan edukasi • Belajar teori seni • Praktek pengerjaan kerajinan logam • Pengelolaan • Akses pustaka internet • Studi pustaka • Seminar , sarasehan, diskusi Kegiatan rekreasi dan entertainment • Mengikuti studi event penelitian dan pengerjaan seni berwawasan pelestarian • Kunjungan ke Desa Wisata Bejijong dan Maha Vihara • Belanja souvenir • Menikmati resto atau pujasera Kelompok kegiatan service • Merawat dan memperbaiki gedung bangunan • Mengontrol panel ME • Pengoperasian genset • Mengambil dan menyimpan peralatan Sumber : Analisa penulis, 2013

2.2.3 Analisis Kebutuhan Ruang

Dasar pertimbangan dalam menganalisa kebutuhan ruang adalah sebagai berikut : Kapasitas kebutuhan ruangjumlah pemakai Persyaratan ruang yang berkaitan dalam perhitungan Pendekatan kebutuhan ruang berdasar kegiatan yang dikelompokkan dalam kelompok ruang yang berbeda : Tabel 2.5 Kelompok Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pelaku Pelaku Kebutuhan Ruang Kegiatan penerimaan Kegiatan komunikasi dan informasi Pengunjung pengelola o Pos keamanan o Ruang informasi o Plaza 46 Kegiatan parkir o Parkir pengelola o Parkir pengunjung o Parkir barang koleksi Kegiatan utama Pengunjung o Ruang pameran tetap o Ruang pameran temporer o Sanggar Seni o Museum o Lavatory Kegiatan penunjang Kegiatan pelayanan umum Pengunjung Dan Pengelola o Hall o Loket o Musholla o Ruang telepon umum Kegiatan edukasi Pengunjung Dan Seniman o Studio Pelatihan o Ruang internet o Perpustakaan o Sanggar Seni dan Tari Kegiatan rekreasi dan entertainment Pengelola o Taman o Shopping archade o pujasera Kelompok kegiatan pengelola Kegiatan administrasi Pengelola o Ruang Pengelola o Ruang tamu o Ruang tata usaha o Ruang arsip o Ruang rapat o Ruang istirahat Kelompok kegiatan servis Pengelola o R. genset o R. pompa air o R. PABX o R. panel listrik o R. mesin AC o R. teknisi o Lavatory o Security o gudang Sumber : Analisa Penulis, 2013 47

2.2.4 Analisis Besaran Ruang

Perhitungan besaran ruang berdasar : Luasan unit fungsistandart neufret architect dataNAD,Time saverTSS Ruang gerak manusia dan Dimensi manusia HD Studi Kasus A. Kapasitas Pemakai Adapun kapasitas pemakai Wisata Kerajinan Logam Bejijong yang akan direncanakan merupakan fasilitas publik selain sebagai tempat pelestarian juga sebagai tempat edukasi dan rekreasi produk cor logam dan kerajinan masyarakat Bejijong. Dalam analisa perhitungan jumlah pengunjung pada Wisata Kerajinan Logam Bejijong didasarkan pada asumsi perhitungan dari jumlah wisatawan di Trowulan. Dari data jumlah pengunjung Museum Majapahit dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung wisata pada tahun 2009 yaitu : 116.713 Wisnus, 875 Wisman dengan jumlah total 117.588 orang. Pada tahun 2010 yaitu : 73.174 Wisnus, 626 Wisman dengan jumlah total 73.800 orang. Pada tahun 2011 yaitu : 59.900 Wisnus, 691 Wisman dengan jumlah total 60.591 orang. Pada tahun 2012 yaitu : 109.421 Wisnus, 811 Wisman dengan jumlah total 110.232 orang. Sedangkan pada tahun 2013 yaitu : 109.482 Wisman, 1.118 Wisman dengan jumlah total 110.600 orang. Pada tahun 2009-2010 terjadi penurunan prosentase jumlah pengunjung sebesar 33,24 , pada tahun 2010-2011 terjadi penurunan sebesar 17,9 , pada awal tahun 2011-2012 terjadi intervensi atau campur tangan pemerintah sehingga prosentase jumlah pengunjung naik menjadi 81,93 , sedangkan pada tahun 2012-2013 terjadi kenaikan lagi sebesar 0,3 pengunjung. Sehingga dapat diambil kesimpulan jumlah pengunjung wisata ini mencapai 300 oranghari. Dengan pertimbangan sebagai berikut : Desa Bejijong merupakan bagian dari kecamatan Trowulan Wisatawan yang datang di Desa Bejijong merupakan wisatawan yan yang berkunjung ke museum Majapahit lalu berkunjung ke Desa Bejijong. 48 B. Pengelola 1 Kelompok pimpinan Dipimpin oleh kepala galeri dibantu oleh wakil galeri dan sekretaris. Total 3 orang. 2 Kelompok kelompok administrasi dan pembantu umum - Keuangan = 1 orang - Perpustakaan = 2 orang - Amphitheatre = 3 orang - Bagian umum = perawatan 3 orang, staf tiket 3 orang, pramuwisata 5 orang, keamanan 2 orang 3 Kurator, preservator, dan konservator - Kuratorial = kabag 1 orang, staf 2 orang - Penyimpanan dan pengelolaan koleksi = kabag 1 org, staf 4 org 4 Total jumlah personalia Personalia struktur 3 orang, personalia staf 27 orang sehingga jumlahnya 30 orang. C. Analisis kapasitas materiobyek koleksi Tabel 2.6 Dimensi Obyek 2D standart Jenis Dimensi Kemungkinan posisi Panjangcm Lebarcm Kecil 20-75 20 75 75 20 Besar 75-150 75 150 150 75 Sumber : Analisa Penulis, 2013 Dengan berdasarkan asumsi produksi kerajinan seni 2D yang dipamerkan sejumlah total 242 buah dengan prosentase obyek kecil 80 dan besar 15 . Maka jumlah objek kerajinan kecil adalah 194 buah, dan objek besar 36 buah. Jumlah koleksi 3D patung logam, terakota, dan seni kriya lainnya diasumsikan 25 dari karya 2D. Yakni sekitar 80 karya seni 3D dengan besar- kecil berbanding sama dengan karya 2D. 49 Tabel 2.7 Dimensi Obyek 3D standart Jenis Dimensi Kemungkinan posisi Panjang cm Lebar cm Tinggicm Kecil 10-20-30 10 20 30 10 30 20 20 10 30 20 30 10 30 10 20 30 20 10 Besar 40-100-150 40 100 150 40 150 100 100 40 150 100 150 40 150 40 100 150 100 40 Sumber : Analisa Penulis, 2013 Dengan berdasarkan asumsi produksi kerajinan 3D yang dipamerkan sejumlah total 80 buah dengan prosentase obyek kecil 80 dan besar 15 . Maka jumlah objek kerajinan kecil adalah 64 buah, dan objek besar 12 buah. Tabel 2.8. Luas Area Pengamatan Objek Dime nsi Objek Ukuran Jarak Pengamatan cm Luas area pengamatan 3D m2 P cm L cm T cm horizontal 3D patung Kecil 30 30 30 112,7 6 Besar 150 150 150 22,5 29 Total 35 m 2 Sumber : Analisa Penulis, 2013 Tabel 2.9. Luas Total Ruang Pamer Objek Dimensi Jumlah objek Luas area pengamatan m2 Luas sub total area pengamatan m2 Dimensi objek 3D Kecil 70 6 420 Besar 30 29 870 Total luas ruang pamer objek seni 3D 1190 m 2 Sumber : Analisa Penulis, 2013 50

2.2.5 Perhitungan Besaran Ruang