2.1.10. Font
Pada dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata energi ini dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa
diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, serta interaksi huruf terhadap ruang dan elemen-elemen visual disekitarnya.
Huruf atau biasa disebut ”font” atau ”Typeface” adalah salah satu elemen terpenting dalam desain Grafis karena huruf merupakan sebuah bentuk yang
universal untuk menghantarkan bentuk visual menjadi sebuah bentuk bahasa. Huruf TipoTypefaceTypeFont adalah bentuk visual yang dibunyikan sebagai kebutuhan
komunikasi verbal. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetikanya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam
sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual. Jenis-jenis font terbagi menjadi 4 yaitu pertama Serif huruf yang memiliki
kaitserif pada bagian ujung atas atau bawahnya contohnya Times, Souvenir, palatino. Kedua Sans Serif huruf yang tidak memiliki kaitserif pada ujung atas
maupun bawahnya,memiliki ketebalan huruf yang sama kesan yang ditimbulkan oleh huruf ini adalah Modern, kontemporer dan efesien contohnya : Arial, Tahoma,
Helvetica, Futura. Ketiga Script huruf yang bentuknya menyerupai tulisan tangan manusia, kesan yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab contohnya:
Commercial Scrypt, Sheley Volante, English Vivance, Brush Script. Dan keempat Decorative huruf yang tidak termasuk kedalam klasifikasi diatas. Huruf ini
merupakan pengembangan dari huruf-huruf yang sudah ada, misalnya ditambah hiasan kesan yang dimiliki huruf ini adalah dekoratif dan ornamental, contohnya :
Canteburry, Augsburger.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.11. Tipografi
Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf dan penggunaannya dalam aplikasi desain komunikasi visual, tipografi merupakan representasi visual
dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media terpaan visual merupakan faktor
yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Langakah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami
anatomi huruf. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antar huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita
telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Berikut adalah terminologi yang umum
digunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf. Setiap individu huruf, angka, dan tanda baca dalam tipografi disebut sebagai
character. Seluruh character secara optis rata dengan baseline. Tinggi dari badan huruf kecil secara secara optis rata dengan x-height. Setiap character apakah huruf
besar atau kecil memilki batang yang pada bagian ujungnya dapat ditemukan beberapa garis akhir sebagai penutup yang disebut terminal. Sumber
http:www.precisionintermedia.com.
2.1.12. Pemaknaan Warna