interaksi dengan sesuatu melainkan suatu transaksi yang didalamnya orang menciptakan dan memberikan makna untuk menyadari tujuan.
Berawal dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa ilustrasi adalah sebuah proses komunikasi karena terdapat informasi atau pesan yang terkandung
dalam ilustrasi tersebut yang sengaja dugunakan oleh komunikator untuk disampaikan atau ditransmisikan kepada komunikan dengan menggunakan bahasa.
Bahasa yang digunakan dalam ilustrasi adalah bahasa simbol yang berupa kata-kata, gambar, grafik, dan sebagainya. Selain sebagai hiasan, ilustrasi digunakan media
untuk memperjelas pandangan dan penilaian dari penulis akan suatu fenomena kehidupan. Tujuan ilustrasi adalah menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan,
puisi atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan lebih mudah dicerna. Berikut adalah fungsi ilustrasi :
1. Memberikan bayangan setiap karakter didalam setiap cerita. 2. Memberikan bayangan yang digunakan didalam tulisan ilmiah memberikan
bayangan langkah kerja. 3. Menghubungkan tulisan dengan kreatifitas dan individualisme manusia.
4. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
2.1.4 Teori Komunikasi Politik
Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari phenomena yang bersifat politik. Dengan perkataan lain teori politik adalah bahasan dan renungan atas a
tujuan dari kegiatan politik, b cara-cara mencapai tujuan, c kemungkinan- kemungkinan dan kebutuhan-kebutuhan yang ditimnulkan oleh situasi politik yang
tertentu dan d kewajiban-kewajiban obligations yang diakibatkan oleh politik itu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Miriam, 2005: 30. Politik juga seperti halnya dengan komunikasi yaitu merupakan suatu proses, komunikasi politik melibatkan pembicaraan. Pembicaraan dalam hal ini
bukanlah pembicaraan dalam arti sempit seperti kata yang diucapkan melainkan pembicaraan dalam arti kata yang lebih inklusif, yang berarti segala cara orang
bertukar simbol, kata-kata yang dituliskan dan diucapkan, gambar, gerakan, sikap tubuh dan pakaian.
Komunikasi politik itu lebih bermuara sharring berbagi simbol, gagasan, kepentingan dan sebagainya diantara sejumlah pihak. Komunikator dalam proses
komunikasi politik memainkan peran sosial, terutama dalam pembentukan opini politik. Mark Roelofs mengemukakan peran komunikator politik sebagai pemimpin
publik opinian, karena mereka berhasil membuat bebrapa gagasan yang mula-mula ditolak, kemudian dipertimbangkan dan akhirnya diterima massa Ali dalam
Marliani, 2004 : 13. Politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat public goals, dan bukan tujuan pribadi seseorang private goals,
lagipula politik menyangkut kegiatan orang seorang individu. Komunikasi politik merupakan salah satu input dari sistem politik ini
menggambarkan proses informasi-informasi politik. Komunikasi politik mempersembahkan semua kegiatan dari sistem politik, sehingga aspirasi dan
kepentingan dikonversikan menjadi berbagai kebijaksanaan. Disamping komunikasi politik menghubungkan semua bagian dari sistem politik, dapat pula menentukan
kualitas tanggapan dari sistem politik itu sendiri. Bila mana komunikasi itu berjalan lancar, wajar dan sehat maka akan meningkatkan kualitas responsif yang tinggi
terhadap perkembangan aspirasi dan kepentingan masyarakat serta tuntutan perubahan zaman.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.5 Pembicaraan Politik Sebagai Kegiatan Simbolik