Pelaksanaan Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja Mengukur Disiplin Kerja

c. Disiplin ditujukan untuk perbuatan perilaku yang lebih baik. d. Disiplin pegawai bertujuan agar pegawai bertanggung jawab terhadap peraturannya.

2.2.3.5 Pelaksanaan Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja

Menurut Mangkunegara dalam buku MSDM Perusahaan 2001:131 pelaksanaan sanksi terhadap pelanggar disiplin, harus segera, konsisten, dan impersonal. a Pemberian Peringatan Pegawai yang melanggar disiplin kerja perlu diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Tujuan pemberian peringatan adalah agar pegawai yang bersangkutan menyadari pelanggaran yang telah dilakukannya. Di samping itu pula surat peringatan tersebut dapat dijadikan bahan pertmbangan dalam memberikan penilaian kondite pegawai. b Pemberian Sanksi Harus segera Pegawai yang melanggar disiplin harus segera diberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan organisasi yang berlaku. Tujuannya, agar pegawai yang bersangkutan memahami sanksi pelanggaran yang berlaku di perusahaan. Kelalaian pemberian sanksi akan memperlemah disiplin yang ada. Di samping itu, hal tersebut dapat memberi peluang pelanggar untuk mengabaikan disiplin perusahaan. c Pemberian Sanksi Harus konsisten Pemberian sanksi kepada pegawai yang tidak disiplin harus konsisten. Hal ini bertujuan agar pegawai sadar dan menghargai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan. Ketidakkonsistenan pemberian sanksi dapat mengakibatkan pegawai merasakan adanya diskriminasi pegawai, ringannya sanksi, dan pengabaian disiplin. d Pemberian Sanksi Harus Impersonal Pemberian sanksi pelanggaran disiplin harus tidak membeda- bedakan pegawai, tua muda, pria-wanita tetap diberlakukan sama sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuannya agar, pegawai menyadari bahwa disiplin kerja berlaku untuk semua pegawai dengan sanksi pelanggaran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan

2.2.3.6 Mengukur Disiplin Kerja

Dari konsep disiplin kerja dapat diukur dengan berbagai alat uku. Mengutip dari jurnal pengawasan dan disiplin pegawai Menurut R. Lateiner dalam Soejono 1983 : 72 umumnya disiplin kerja karyawan dapat diukur dari : 1. Para pegawai datang ke kantor dengan tertib, tepat waktu dan teratur. Dengan datang ke kantor secara tertib, tepat waktu dan teratur maka disiplin kerja dapat dikatakan baik. 2. Berpakaian rapi di tempat kerja. Berpakaian rapi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan, karena dengan berpakaian rapi suasana kerja akan terasa nyaman dan rasa percaya diri dalam bekerja akan tinggi dan hal tersebut mudah dilihat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 3. Menggunakan perlengkapan kantor dengan hati-hati. Sikap hati-hati dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki disiplin kerja yang baik karena apabila dalam menggunakan perlengkapan kantor tidak secara hati-hati, maka akan terjadi kerusakan yang mengakibatkan kerugian. 4. Mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh organisasi. Dengan mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh organisasi maka dapat menunjukkan bahwa karyawan memiliki disiplin kerja yang baik, juga menunjukkan kepatuhan karyawan terhadap organisasi. 5. Memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab sangat berpengaruh terhadap disiplin kerja, dengan adanya tanggung jawab terhadap tugasnya maka menunjukkan disiplin kerja karyawan tinggi.

2.3 Kerangka Berfikir

Guna mencapai sumber daya yang handal dan profesional, maka diperlukan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi karyawan adalah dengan mengendalikan suatu organisasi yang efektif harus dimulai dari pengawasan dan memotivasi karyawan untuk berprilaku disiplin sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Konsep-konsep yang mendasari peneliti dalam membuat asumsi dan model penelitian maka lebih muda bila dijelaskan dengan gambar atau bagan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber