3. Menggunakan perlengkapan kantor dengan hati-hati. Sikap hati-hati dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki
disiplin kerja yang baik karena apabila dalam menggunakan perlengkapan kantor tidak secara hati-hati, maka akan terjadi
kerusakan yang mengakibatkan kerugian. 4. Mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh organisasi.
Dengan mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh organisasi maka dapat menunjukkan bahwa karyawan memiliki disiplin kerja yang
baik, juga menunjukkan kepatuhan karyawan terhadap organisasi. 5. Memiliki tanggung jawab.
Tanggung jawab sangat berpengaruh terhadap disiplin kerja, dengan adanya tanggung jawab terhadap tugasnya maka menunjukkan
disiplin kerja karyawan tinggi.
2.3 Kerangka Berfikir
Guna mencapai sumber daya yang handal dan profesional, maka diperlukan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Salah satu
cara yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi karyawan adalah dengan mengendalikan suatu organisasi yang efektif harus
dimulai dari pengawasan dan memotivasi karyawan untuk berprilaku disiplin sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Konsep-konsep yang mendasari peneliti dalam membuat asumsi dan model penelitian maka lebih muda bila dijelaskan dengan gambar atau
bagan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Penjelasan tersebut dapat digambarkan dalam bagan kerangka berpikir penelitian, sebagai berikut :
Keterangan : : Arah pengaruh
2.4 Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir dalam gambar tersebut di atas Maka ditetapkan hipotesis penelitian, sebagai berikut :
1. Diduga ada pengaruh antara pengawasan melekat terhadap disiplin kerja karyawan PT. Bank Jatim Surabaya.
2. Diduga ada pengaruh antara motivasi terhadap disiplin kerja karyawan PT. Bank Jatim Surabaya.
Pengawasan Melekat Variabel X
1
Motivasi Variabel X
2
Disiplin Kerja Karyawan Variabel Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini akan menggunakan variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Disiplin kerja karyawan variabel Y
sebagai variabel terikat, diprediksikan dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas yaitu pengawasan melekat variabel X
1
, motivasi variabel X
2
. Definisi variabelnya adalah :
1. Pengawasan melekat variabel X
1
pengawasan melekat adalah proses pemantauan, pemeriksaan dan evaluasi atasan langsung terhadap pekerjaan dan hasil kerja
bawahannya, agar dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan dari ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan dan
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Pengawasn melekat terdiri dengan indikator, Menurut Nawawi 1995 :
61 secara keseluruhan SARANA PENGAWASAN SARWAS dalam WASKAT sebagai berikut :
1. Sarana Pengawasan meliputi : organisasi, kebijakan, prosedur kerja,
perencanaan, pencatatan dan pelaporan serta pembinaan personil.
39
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber