jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood Estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat
menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.
4.2.6. Evaluasi Model
One-Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan mode l struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan
structural model yang diestimasi secara bersama-sama [One Step Approach to SEM]. One step aprroach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa
dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik [Hair et.al.,1998]
Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan Tabel
Goodness of Fit di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar. 4.1
Tabel 4.13 : Evaluasi Kriteria Goodness Of Fit Indices Model One-Step Approach-Base Model
Kriteria Hasil
Nilai Kritis Evaluasi Model
CminDF 1.593
≤ 2,00 baik
Probability 0.001
≥ 0,05 kurang baik
RMSEA 0.077
≤ 0,08 baik
GFI 0.875
≥ 0,90 kurang baik
AGFI 0.818
≥ 0,90 kurang baik
TLI 0.361
≥ 0,95 kurang baik
CFI 0.494
≥ 0,94 kurang baik
Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata
dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai
dengan data. Artinya model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Berdasarkan uji
Reliability Consistency Internal terdapat indikator tereliminasi sehingga model berubah sebagaimana terdapat di bawah ini.
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Characteristic, Company Characteristic,
Customer Brand Characteristic, Brand Loyalty Model Specification : One Step Approach - Base Model
1
Customer Brand
Characteristic
1
Brand Characteristic
X31 er_5
1 X32
er_6 1
X11 er_7
1 X12
er_8 1
X13 er_9
1
Brand Loyalty
Y1 er_11
Y2 er_12
1 1
1 d_ti
1
1
Company Characteristic
X21 0,005
er_1 X22
er_2 1
1 X23
er_3 1
Y3 er_13
1 X14
er_10 1
X24 er_4
1
Y4 er_14
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.2
Tabel 4.14 : Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Hasil
Nilai Kritis
Evaluasi Model
CminDF 1.714 ≤ 2,00
baik Probability 0.000
≥ 0,05 kurang baik
RMSEA 0.085 ≤ 0,08
kurang baik GFI 0.878
≥ 0,90 kurang baik
AGFI 0.815 ≥ 0,90
kurang baik TLI 0.346
≥ 0,95 kurang baik
CFI 0.497 ≥ 0,94
kurang baik Sumber : Lampiran
Dari hasil evaluasi terhadap model one step elimination model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya
menunjukkan hasi evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini.
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Characteristic, Company Characteristic,
Customer Brand Characteristic, Brand Loyalty Model Specification : One Step Approach - Elimination Model
1 Customer
Brand Characteristic
1 Brand
Characteristic
X31 er_5
1 X32
er_6 1
X11 er_7
1 X12
er_8 1
X13 er_9
1
Brand Loyalty
Y1 er_11
Y2 er_12
1 1
1 d_ti
1 1
Company Characteristic
X21 0,005
er_1 X22
er_2 1
1 X23
er_3 1
Y3 er_13
1 X14
er_10 1
Y4 er_14
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.3
Tabel 4.15 : Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria
Hasil Nilai Kritis
Evaluasi Model CminDF 1.009
≤ 2,00 baik
Probability 0.457 ≥ 0,05
baik RMSEA 0.009
≤ 0,08 baik
GFI 0.922 ≥ 0,90
baik AGFI 0.900
≥ 0,90 baik
TLI 0.992 ≥ 0,95
baik CFI 0.994
≥ 0,94 baik
Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step eliminasi modifikasi
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai
dengan data. Artinya model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini
adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Characteristic, Company Characteristic,
Customer Brand Characteristic, Brand Loyalty Model Specification : One Step Approach - Elimination Modification Model
1
Customer Brand
Characteristic
1
Brand Characteristic
X31 er_5
1 X32
er_6 1
X11 er_7
1 X12
er_8 1
X13 er_9
1
Brand Loyalty
Y1 er_11
Y2 er_12
1 1
1 0,005
d_ti 1
1
Company Characteristic
X21 0,005
er_1 X22
er_2 1
1 X23
er_3 1
Y3 er_13
1 X14
er_10 1
Y4 er_14
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.7. Uji Kausalitas