Peremajaan Marka Jalan Program Tambahan

67 D. Jadwal Kegiatan Tanggal Waktu Kegiatan Peserta orang Waktu Jam 29072016 11.00 - 12.00 Pembelian amplas, kuas, dan cat 1 org 1 jam 29072016 15.00 - 18.00 Pengamplasan marka jalan 5 org 3 jam 30072016 16.00 - 18.00 Pengamplasan marka jalan 5 org 2 jam 01082016 16.00 - 18.00 Pengamplasan marka jalan 5 org 2 jam 02082016 16.00 - 18.00 Pembersihan marka jalan 5 org 2 jam 03082016 16.00 - 18.00 Pengecatan dan peremajaan marka jalan 11 org 2 jam 04082016 15.00 - 18.00 5 org 3 jam 05082016 15.00 - 18.00 5 org 3 jam 06082016 16.00 - 18.00 5 org 2 jam 08082016 15.00 - 18.00 11 org 3 jam 09082016 15.00 - 18.00 11 org 3 jam 11082016 07.00 - 09.00 11 org 2 jam 12082016 14.00 - 18.00 11 org 4 jam 13082016 16.00 - 18.00 11 org 2 jam 14082016 16.00 - 18.00 11 org 2 jam 15082016 16.00 - 18.00 11 org 2 jam 22082016 15.00 - 17.00 11 org 2 jam TOTAL 41 jam E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta 1. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan peremajaan marka jalan adalah Perbekel Desa Besan beserta staff dan jajarannya. 2. Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah marka jalan yang ada di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. 3. Jumlah Peserta Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan peremajaan marka jalan adalah 10 orang staff Kantor Desa Besan beserta Perbekel Desa Besan. 68 F. Hasil Pelaksanaan Hasil dari kegiatan peremajaan marka jalan adalah marka jalan yang ada di Desa Besan menjadi terlihat lebih baik dan lebih bersih dari sebelumnya, sehingga menimbulkan kesan anyar atau baru kembali. G. Kendala dan Permasalahan yang Dialami Kendala yang dihadapi saat melaksanakan kegiatan peremajaan marka jalan adalah faktor cuaca yang sempat tidak menentu, dimana curah hujan yang terkadang meningkat, sehingga muncul keraguan untuk melaksanakan kegiatan karena takut saat pengecatan turun hujan dan catnya luntur. H. Solusi dan Saran Adapun solusi yang dapat diambil adalah dengan memperhatikan dan menyesuaikan keadaan dengan cuaca pada hari tersebut, sehingga program peremajaan marka jalannya dapat terselesaikan secara bertahap.

3.3.3 Penanaman Bibit Bunga

A. Latar Belakang Kegiatan Tanaman bunga identik dengan hiasan untuk mempercantik pekarangan, ibaratnya tanaman bunga adalah sebuah perhiasan bagi sebuah pekarangan. Selain sebagai hiasan pekarangan, bunga juga dijadikan sarana untuk persembahyangan. Oleh sebab itu, melihat kondisi pekarangan Pura Kahyangan Tiga di Desa Besan yang masih jarang adanya tanaman bunga, muncullah inisiatif untuk menanam bibit bunga di sekitaran Pura Kahyangan Tiga Desa Besan. B. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari kegiatan penenaman bibit bunga adalah memperindah pekarangan Pura Kahyangan Tiga Desa Besan serta menyediakan sarana persembahyangan nantinya C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan : 15 – 24 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. 69 D. Jadwal Kegiatan Tanggal Waktu Kegiatan Peserta orang Waktu Jam 15082016 08.00 - 11.00 Koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung 2 org 3 jam 16082016 10.00 - 14.00 Pengambilan bibit tanaman dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung 3 org 4 jam 17082016 12.00 - 13.00 Penyerahan bibit tanaman ke Desa Besan 11 org 1 jam 24082016 16.00 - 18.00 Penanaman bibit bunga di sekitaran Pura Kahyangan Tiga Desa Besan 11 org 2 jam TOTAL 10 jam E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta 1. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan penenaman bibit bunga adalah Perbekel Desa Besan beserta staff dan jajarannya serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung 2. Sasaran Sasaran dalam kegiatan penenaman bibit bunga adalah areal sekitaran Pura Kahyangan Tiga Desa Besan 3. Jumlah Peserta Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan penenaman bibit bunga adalah 10 orang Staff Kantor Desa Besan beserta Perbekel Desa Besan dan tiga orang staff Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan. F. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah Pura Kahyangan Tiga Desa Besan telah memiliki tanaman bunga, dimana nantinya saat berbunga dapat dijadikan sebagai sarana persembahyangan. Selain itu juga areal pura nantinya akan menjadi lebih indah karena dihiasi bunga.