76 B.
Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan Posyandu pada lansia adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan lansia
2. Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya
3. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia
4. Meningkatkan jenis dan mutu pelayanan kesehatan lansia
C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 19 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : Dusun Kelodan, desa Besan, Kec. Dawan,
Klungkung D.
Tahapan Pelaksanaan Program Tanggal
Waktu Kegiatan
Peserta orang
Waktu jam
1182016 09.00 - 10.00
Rapat koordinasi dengan Pihak Posyandu
2 org 2 jam
1882016 18.00 - 21.00
Rapat persiapan 16 org
3 jam 1982016
09.00 - 12.00 Persiapan dan Acara
4 org 4 jam
TOTAL 9 jam
E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, Jumalah Peserta
1. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam kegiatan Posyandu lansia antara lain, Kepala Dusun Kelodan desa Besan, Petugas Posyandu, Petugas Puskesmas
Dawan I, dan Mahasiswa KKN. 2.
Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah para lansia yang ada di Dusun
Kelodan Desa Besan. 3.
Jumlah Peserta Jumlah peserta yang terlibat adalah 40 orang lansia.
77 F.
Hasil Pelaksanaan Hasil pelaksanaan dari kegiatan Posyandu pada lansia adalah para
lansia mengetahui kondisi fisik tubuhnya, dan kesehatannya. Para lansia dapat meregangkan otot - ototnya karena telah melakukan senam.
G. Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah sedikit susah mengatur lansia, karena kondisi fisiknya sudah menurun.
H. Solusi dan Saran
Solusi untuk kegiatan ini adalah harus melayani dengan sabar, karena kondisi fisik dan fungsi tubuh para lansia yang sudah menurun.
3.3.7 Pembuatan Lubang Biopori
A. Latar Belakang Kegiatan
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk
mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang
pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat
menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori - pori di dalam tanah.
Biopori memiliki berlimpah manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik,
dan meningkatkan kesehatan tanah. Biopori kini menjadi pelengkap penerapan kebijakan luas minimum ruang terbuka hijau di perkotaan bersamaan dengan
pertanian urban. Banyaknya manfaat dari biopori seperti yang telah dipaparkan diatas sangat menarik perhatian salah satu warga Desa Besan
yakni Bapak Nengah Sudarsa. B.
Tujuan Kegiatan Tujuan dari program pengadaan alat biopori adalah untuk membantu
warga mendapatkan alat biopori yang juga memberi penjelasan sekaligus
78 mempraktekkan penggunaan alat biopori bersama dengan Bapak Nengah
Sudarsa. C.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan 1.
Diskusi Mengenai Biopori Waktu Pelaksanaan
: 26 Juli 2016 Lokasi Pelaksanaan
: Posko KKN PPM Desa Besan di Dusun Kawan, Desa Besan.
2. Penyerahan dan Parktek Langsung Penggunaan Alat Biopori
Waktu Pelaksanaan : 4 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Rumah Bapak Nengah Sudarsa di Dusun
Kanginan, Desa Besan. D.
Jadwal Kegiatan Tanggal
Waktu Kegiatan
Peserta orang
Waktu jam
2672016 17.00 - 19.00
Diskusi dengan
Bapak Nengah Sudarsa mengenai
biopori 4 org
2 jam
27072016 10.30 - 11.00 Koordinasi dan pengajuan
permohonan peminjaman
alat biopori
ke Badan
Lingkungan Hidup
Klungkung 3 org
1,5 jam
0482016 13.00 - 15.00
Penyerahan dan
diskusi mengenai
cara penggunanan alat biopori
3 org 3 jam
TOTAL 6,5 jam
E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta
1. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program tambahan pengadaan alat biopori ialah Badan Lingkungan Hidup Klungkung dan mahasiswa KKN
PPM Unud di Desa Besan.