Pelatihan Seni Tari Tradisional pada Siswa SDN Besan

56 belajar seni tari pada peserta didik tidak diarahkan sebagai proses pembentukan perilaku, tetapi lebih pada aspek pencapaian hasil secara motorik saja. Padahal tujuan pembelajaran seni tari di sekolah bukan mencetak siswa untuk menjadi seorang yang ahli atau pandai menari tetapi, melalui pembelajaran seni diharapkan terjadinya perubahan pada siswa baik dilihat dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotornya. Pengajaran seni tari di sekolah pada dasarnya berusaha memberikan peluang untuk mengembangkan sikap dan kemampuan dasar beraktivitas dan kepekaan cita rasa. Pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber gagasan bagi pengajaran seni tari merupakan faktor perangsang untuk menumbuh kembangkan imajinasi - imajinasi kreatif dan aktifitas yang akan mempermudah siswa menerima dan menangkap jenis materi yang disampaikan. Kemampuan dan potensi anak yang telah ada pada dirinya tidak mungkin dapat berkembang dengan baik apabila tidak mendapatkan kesempatan dan tidak mendapat perangsang dari lingkungannya. B. Tujuan Kegiatan Pelatihan seni tari bertujuan untuk mengajak siswa - siswi di sekolah mengenal lebih dekat tentang tari tradisional, untuk bersama - sama dikembangkan sesuai dengan jamannya tanpa meninggalkan kaidah aslinya. Mengenal lebih dalam tentang tari tradisional dan mengembangkannya tanpa menghilangkan nilai - nilai tradisinya secara tidak langsung budaya bangsa dalam bentuk tari tidak terancam punah. C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan 1. Berkoordinasi dengan guru tari mengenai pelatihan seni tari Waktu pelaksanaan : 24 juli 2016 Lokasi pelaksanaan : SD Negeri Besan 2. Berkoordinasi dengan kepala sekolah mengenai pelatihan seni tari Waktu pelaksanaan : 25 juli 2016 Lokasi pelaksanaan : SD Negeri Besan 3. Bertemu dengan siswa kelas IV, V, VI membahas mengenai latihan seni tari 57 Waktu pelaksanaan : 30 juli 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan 4. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai gerak dasar seni tari tradisional Waktu pelaksanaan : 31 juli 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan 5. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional pendet Waktu pelaksanaan : 7 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan 6. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional puspanjali Waktu pelaksanaan : 13 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan 7. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai pemilihan siswa yang menari tarian tradisional puspanjali Waktu pelaksanaan : 14 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan 8. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tarian tradisional yang akan dipentaskan pada saat acara perpisahan tanggal 27 agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 21 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan D. Jadwal Kegiatan Tanggal Waktu Kegiatan Peserta Orang Waktu Jam 24072016 09.00 – 11.00 Berkoordinasi dengan guru tari mengenai jadwal pelatihan seni tari 12 org 2 jam 25072016 09.00 – 11.00 Berkoordinasi dengan kepala sekolah mengenai jadwal pelatihan seni tari 12 org 2 jam 58 30072016 13.00 – 15.00 Bertemu dengan siswa kelas IV, V, VI membahas mengenai latihan seni tari 52 org 2 jam 31072016 08.00 – 09.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai gerak dasar seni tari tradisional 50 org 1 jam 7082016 09.00 – 11.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional pendet 50 org 2 jam 13082016 15.00 – 18.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional puspanjali 50 org 3 jam 14082016 10.00 – 13.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai pemilihan siswa yang menari tarian tradisional puspanjali 40 org 3 jam 21082016 09.00 – 11.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tarian tradisional yang akan di pentaskan pada saat acara perpisahan tanggal 27 agustus 2016 30 org 2 jam TOTAL 17 jam E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta 1. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam pelatihan seni tari di Dusun Kawan antara lain Kepala Sekolah SD Negeri Besan, Guru tari, dan mahasiswa KKN PPM Desa Besan. 2. Sasaran Sasaran kegiaatan pelatihan seni tari adalah siswa SD Negeri Besan kelas IV,V,VI. 59 3. Jumlah Peserta Jumlah peserta pelatihan seni tari yaitu 50 orang dan untuk pementasan pada saat acara perpisahan dipilih lima orang siswa. F. Hasil Pelaksanaan Hasil pelaksanaan dari pelatihan seni tari pada siswa kelas IV, V, dan VI yaitu siswa tersebut mengenal lebih dekat mengenai tari tradisional, gerak dasar pada tarian, dan mampu menghapalkan gerak tarian tradisional puspanjali dan tarian tradisional pendet yang diajarkan pada saat pelatihan seni tari di Dusun Kawan. Selanjutnya pada tanggal 14 agustus 2016 lima siswa yang gerak tariannya sudah memenuhi syarat dan tepat pada iringan gambelan dipilih untuk dipentaskan pada saat acara perpisahan pada tanggal 27 agustus 2016 di Dusun Kawan Desa Besan. G. Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak tarian dasar sehingga proses pelatihan tari terhadap siswa kelas IV, V dan VI mejadi sulit. Kurang fokus peserta atau siswa pada saat latihan karena jumlahnya terlalu banyak. Terdapat juga kendala lainnya yaitu peserta atau siswa belum bisa mendengarkan iringan gambelan dengan baik sehingga selalu mendahulukan gambelan daripada tarian. H. Solusi dan Saran Solusi untuk program pelatihan seni tari pada siswa kelas IV, V, dan VI di Dusun Kawan adalah dapat berkoordinasi mengenai pelatihan seni tari dengan kepala desa agar semua masyarakat khususnya anak - anak bisa belajar menari dan lebih meningkatkan wawasan dan kreativitasnya pada tari tradisional untuk terus berkembang di Desa Besan. Saran untuk program pelatihan seni tari pada siswa kelas IV, V, dan VI di Dusun Kawan, yaitu sebaiknya pada saat mengajarkan gerak tarian pelatih harus memilih antara yang sudah bisa menari dan yang baru belajar menari. 60 Pada saat mengikuti latihan menari, peserta harus fokus antara gambelan, gerakan dan pelatih yang memberikan contoh.

3.2.8 Peremajaan Batas Desa

A. Latar Belakang Kegiatan Batas suatu wilayah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu pemerintahan di wilayah tersebut. Mengingat kondisi batas desa maupun batas dusun di Desa Besan yang sudah mulai rapuhsehingga perlu diadakannya peremajaan kembali. Hal ini guna menunjang kebutuhan desa dalam hal perbatasan wilayah, sehingga kedepannya tidak terjadi permasalahan dengan batas wilayah. B. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meremajakan kembali batas desa guna memberikan batasan operasional desa. C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan : 13 – 14 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. D. Jadwal Kegiatan Tanggal Waktu Kegiatan Peserta orang Waktu Jam 29072016 11.00 - 12.00 Pembelian amplas, kuas, dan cat 1 org 1 jam 13082016 16.00 - 18.00 Pengamplasan dan pengecatan warna dasar pada batas desa 11 org 2 jam 14082016 16.00 - 18.00 Finishing pengecatan 11 org 2 jam TOTAL 5 jam E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta 1. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Perbekel Desa Besan beserta staff dan jajarannya. 61 2. Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah tugu - tugu batas Dusun yang ada di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. 3. Jumlah Peserta Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 10 orang Staff Kantor Desa Besan beserta Perbekel Desa Besan F. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah tugu - tugu batas Dusun yang ada di Desa Besan menjadi terlihat lebih baik dan lebih bersih dari sebelumnya, sehingga menimbulkan kesan anyar atau baru kembali. G. Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi Kendala yang dihadapi saat melaksanakan kegiatan ini adalah faktor cuaca yang sempat tidak menentu, dimana curah hujan yang terkadang meningkat. Sehingga muncul keraguan untuk melaksanakan kegiatan karena takut saat pengecatan turun hujan dan catnya luntur. H. Solusi dan Saran Adapun solusi yang dapat diambil adalah dengan memperhatikan dan menyesuaikan keadaan dengan cuaca pada hari tersebut, sehingga program dapat terselesaikan dalam waktu dua hari.

3.2.9 Pengadaan Tempat Sampah di Tempat Umum Desa Besan

A. Latar Belakang Kegiatan Kebersihan lingkungan desa menjadi syarat mutlak yang wajib dimiliki suatu desa menuju masyarakat yang sehat. Sampah yang dibuang secara sembarangan di wilayah desa menjadi salah satu penyebab pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Pencemaran akibat sampah ini berawal dari minimnya sarana tempat pembuangan sampah di tempat – tempat umum. Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan di Desa Besan didapatkan sebuah masalah mengenai sampah dimana pada beberapa titik masih terdapat sampah yang mencemari tempat umum walaupun dalam volume kecil.