Pegadaan Tiang Listrik dan Pendistribusian Jaringan Kabel Listrik di

71 D. Jadwal Kegiatan Tanggal Waktu Kegiatan Peserta orang Waktu Jam 26072016 09.00 - 12.00 Survei sampel warga calon peserta tambah daya listrik 12 org 3 jam 30072016 15.00 - 16.00 Berkoordinasi dengan pihak PLN 2 org 1 jam 01082016 09.00 - 13.00 Surveilokasi pemasangan tiang dan jaringan distribusi listrik PLN di Bukit Abah bersama perangkat desa 20 org 4 jam 02082016 09.00 - 14.00 Surveilokasi pemasangan tiang dan jaringan distribusi listrik PLN di Bukit Abah bersama staff PLN serta perancangan jalur distribusi listrik di Bukit Abah 7 org 5 jam 03082016 15.00 - 16.00 Perancangan jalur distribusi listrik di Bukit Abah 3 org 1 jam 24082016 08.00 - 10.00 Berkoordinasi dengan PLN terkait tindak lanjut tentang pemasangan tiang di Bukit Abah 3 org 2 jam TOTAL 14 jam E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta 1. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan pegadaan tiang listrik dan pendistribusian jaringan kabel listrik di Bukit Abah adalah Perbekel Desa Besan beserta staff dan jajarannya, Manager PLN Rayon Klungkung beserta staff dan jajarannya, beserta warga Desa Besan. 72 2. Sasaran Sasaran dalam kegiatan pegadaan tiang listrik dan pendistribusian jaringan kabel listrik di Bukit Abah adalah warga Desa Besan yang belum memiliki listrik sendiri utamanya yang berada di Bukit Abah. 3. Jumlah Peserta Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan pegadaan tiang listrik dan pendistribusian jaringan kabel listrik di Bukit Abah adalah sekitar 42 kepala keluarga. F. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah warga Desa Besan khususnya warga desa yang berada di Bukit Abah sangat antusias menyambut baik kegiatan ini. Bahkan dari warga sendiri berharap kegiatan ini segera terlaksanakan. G. Kendala dan Permasalahan Kendala yang dihadapi saat melaksanakan kegiatan ini adalah medan yang dilalui cukup ekstrem apalagi saat sedang turun hujan, sehingga pelaksanaan survei lokasi agak sedikit terhambat. Selain itu, jarak dari rumah satu ke rumah lainnya cukup jauh. Kendala lainnya yang dihadapi yaitu, persediaan tiang dan kabel listrik di PLN Rayon Klungkung sedang kosong sehingga harus menunggu anggaran listrik desa untuk pembelian tiang dan kabel listrik tersebut. H. Solusi dan Saran Adapun solusi yang dapat diambil yaitu berkoordinasi dengan kepala dusun serta kelian adat di Bukit Abah untuk memastikan cuaca di Bukit Abah tidak sedang turun hujan, karena curah hujan di Bukit Abah cukup tinggi. Sedangkan untuk kendala dari PLN, solusi yang diambil yaitu dengan terus berkoordinasi agar pendirian tiangn dapat segera terlaksana. Harapan kedepannya semoga segera diadakan perbaikan jalan, supaya akses ke Bukit Abah menjadi lebih mudah. 73

3.3.5 Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN

A. Latar Belakang Kegiatan Nyamuk meruapakan vektot yang menularkan penyakit demam berdarah, khususnya nyamuk Aedes aegypti. Populasi nyamuk semakin besar dikarenakan kurangnya kesadaran masyarkat dalam memberantas sarang nyamuk di lingkungan rumah dan sekitarnya. Tempat panampungan air yang tidak tertutup merupakan salah satu faktor yang meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan jentik nyamuk. Jentik nyamuk demam berdarah Aedes aegypti hidup pada wadah buatan manusia yang berada di dalam dan luar rumah, dan beberapa faktor yang mempengaruhi proses bertelur nyamuk antara lain adalah jenis wadah, warna wadah, air, suhu, kelembaban dan kondisi lingkungan setempat. Berbagai kasus demam berdarah telah meluas bukan hanya di daerah perkotaan tetapi juga di pedesaan. Pengamatan nyamuk vektor Aedes aegypti sangat penting terutama untuk mengetahui penyebaran, habitat utama nyamuk, dugaan resiko terjadinya penularan dan memperioritaskan lokasi serta waktu pelaksanaan pengendalian. Peningkatan kasus setiap tahunnya berkaitan dengan sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk betina yaitu bejana yang berisi air jernih bak mandi, kaleng bekas, dan tempat penampungan air lainnya. Merebaknya kasus DBD ditahun ini menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan, termasuk di Desa Besan. Sebagian menganggap hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan. Maka dari itu mahasiswa KKN melaksanakan program pemberantasan sarang nyamuk PSN untuk memberantas jentik - jentik nyamuk dan menekan perkembangan nyamuk Aedes aegypti guna menurunkan penularan penyakit demam berdarah dengue. Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan di Desa Besan yaitu dengan cara door to door yakni dengan langsung turun ke rumah - rumah warga melihat dan mengamati tempat penampungan air yang ada. Tempat pempungan air yang positif terdapat jentik langsung ditaburkan bubuk abate atau air langsung dibuang. Kegiatan ini melibatkan bantuan dari para kader kesehatan yang ada di Desa Besan. 74 B. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan pemberantasan sarang nyamuk PSN ini adalah : 1. Menekan pertumbuhan jentik guna mencegah penyakit DBD 2. Diharapakan masyarakat paham dalam pemberatasan sarang nyamuk dan nantinya dapat melakukan kegiatan PSN secara rutin dan berkala C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Waktu pelaksanaan : 29 Juli 2016 dan 13 Agustus 2016 Lokasi Pelaksanaan : Desa Besan, Dawan, Klungkung D. Jadwal Kegiatan Tanggal Waktu Kegiatan Peserta orang Waktu jam 2872016 09.00 - 10.00 Koordinasi dengan Puskesmas Pembantu 3 org 1 jam 2472016 13.00 - 15.00 Pembuatan Susunan Acara 2 org 2 jam 2672016 16.00 - 18.00 Pembuatan form 1 org 2 jam 2872016 19.00 - 21.00 Rapat persiapan 16 org 2 jam 2972016 08.00 - 12.00 Persiapan dan Acara 20 org 4 jam 1382016 08.00 - 12.00 Persiapan dan Acara 20 org 4 jam TOTAL 11 jam E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta 1. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk antara lain kader kesehatan dari Puskesmas Pembantu Desa Besan dan mahasiswa KKN Unud periode XIII. 2. Sasaran Sasaran dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk adalah seluruh rumah tangga yang ada di Desa Besan. 3. Jumlah Peserta Jumlah Peserta yang terlibat acara pemberantasan sarang nyamuk adalah 124 rumah tangga. F. Hasil Pelaksanaan