Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
46 untuk mengajarkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini kepada
siswa dan siswi di SD Negeri Besan, mencegah beberapa penyakit seperti diare dan cacingan, serta siswa siswi dapat mengetahui dan lebih
memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan.
C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2016 Lokasi Pelaksanaan : SD Negeri Besan, Desa Besan
D. Jadwal Kegiatan
Tanggal Waktu
Kegiatan Peserta
orang Waktu
jam 2472016
18.00 - 19.00 Pembuatan
Susunan Panitia dan Susunan Acara
3 org 1 jam
2772016 09.00 - 12.00
Koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN Besan
1 org 3 jam
2572016 13.00 - 16.00
Pembuatan Poster
Penyuluhan 2 org
3 jam 2672016
13.00- 16.00 Persiapan acara
16 org 3 jam
2772016 15.00 - 18.00
Rapat dan
Pembuatan Hadiah
16 org 3 jam
2972016 13.00 - 19.00
Persiapan Konsumsi dan TM
16 org 6 jam
3072016 08.00 - 12.00
Persiapan, Acara,
Penutupan 60 org
4 jam
TOTAL 23 jam
E. Pihak yang Terlibat, Sasara, dan Jumlah Peserta
1. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam acara penyuluhan PHBS khususnya cuci tangan pakai sabun di SD N Besan antara lain Kepala SDN Besan beserta,
Guru, mahasiswa KKN PPM Unud XIII, serta Ketua Karang Taruna Desa Besan.
47 2.
Sasaran Sasaran yang terlibat dalam penyuluhan PHBS khususnya cuci
tangan pakai sabun di SDN Besan adalah siswa - siswi kelas III dan IV SD Negeri Besan.
3. Jumlah Peserta
Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan ini adalah 55 orang yang terdiri dari kelas III dan IV.
F. Hasil Pelaksanaan
Hasil pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan PHBS khususnya cuci tangan pakai sabun di SD Negeri Besan adalah siswa - siswi kelas III dan IV
memahami mengenai perilaku hidup yang bersih dan sehat, memahami bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar, serta mengetahui akan
bahaya dari perilaku yang tidak bersih dan sehat. G.
Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah susahnya mengatur
siswa – siswiyang sangat gaduh. Kendala lainya yang dihadapi adalah ukuran
dan tulisan poster terlalu kecil dan susah dibaca oleh siswa, karena penyuluhan dilakukan di lapangan sekolah.
H. Solusi dan Saran
Solusi untuk kegiatan ini adalah mahasiswa mengawasi siswa - siswi agar suasana tetap tenang dan santai agar pelaksanaan berjalan dengan baik.
Saran untuk kegiatan ini kedepannya adalah sebaiknya pelaksanaan penyuluhan dilakukan di kelas, agar siswa - siswi lebih mudah memahami
materi yang diberikan. Sebaiknya jadwal penyuluhan dilakukan saat tidak ada kegiatan lain dari siswa, agar semua siswa bisa menjadi peserta penyuluhan.