Berhati-hati dalam mengekspresikan diri dalam penggunaan internet Walaupun ada Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia

responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 24 dengan pernyataan bahwa responden tidak perlu mendiskusikan masalah Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia kepada sesama pengguna Internet karena hanaya sekedar rancangan. Melalui data diatas maka dapat disimpulkan kenyataan ini menggambarkan pentingnya Rancangan Peraturan Menteri Konten multimedia bagi pengguna internet yang dalam penelitian ini adalah remaja, sebagian dari mereka merasa Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia tersebut merupakan hal positif untuk melindungi pengguna, tapi sebagian yang lain menganggap Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia merupakan ancaman bagi kebebasan mereka dalam mengakses internet. Namun ada pula sebagian remaja yang menganggap Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia hanya sekedar rancangan sehingga tidak ada yang harus di khawatirkan.

4.6.2 Berhati-hati dalam mengekspresikan diri dalam penggunaan internet

Untuk mengetahui Aspek behavioral para responden mengenai pertanyataan ini, dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Berhati-hati dalam mengekspresikan diri dalam penggunaan internet NO KETERANGAN JUMLAH 1 Sangat Tidak Setuju 24 24 2 Tidak Setuju 76 76 3 Setuju 4 Sangat Setuju Total 100 100 Sumber : Kuesioner III.C.2 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 76, hal ini dikarenakan responden ingin kebebasan dalam hal apapun di internet, karena itu merupakan salah satu hiburan mereka, sedangkan responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 24 hal ini dikarenakan responden menjadikan internet adalah sebagai gaya hidup. Kenyataan ini menunjukkan bahwa remaja tidak merasa terganggu dengan adanya Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia sehingga tidak mengurangi kebebasanya dalam mengekspresikan diri melalui internet. Pada usia remaja rasa keingintahuan akan sesuatu sangat besar, mereka bahkan tidak takut akan resiko yang akan menimpanya. Semakin dilarang maka semakin besar rasa ingin melakukannya.

4.6.3 Walaupun ada Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia

anda tetap mengakses situs-situs porno Berdasarkan hasil yang didapat selama penelitian, bahwa dengan adanya pemberitaan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia akan tetap mengakses situs-situs porno. Untuk mengetahui Aspek behavioral para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 4.15. Tabel 4.15 Walaupun ada Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia anda tetap mengakses situs-situs porno NO KETERANGAN JUMLAH 1 Sangat Tidak Setuju 12 12 2 Tidak Setuju 16 16 3 Setuju 56 56 4 Sangat Setuju 16 16 Total 100 100 Sumber : Kuesioner II.C.3 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan setuju sebanyak 56 responden, hal ini dikarenakan mudahnya responden dalam menemukan situs porno di internet , sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 16. Hal ini dikarenakan remaja masih mempunyai rasa keingintahuan akan sesuatu sangat besar. Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 16 hal ini dikarenakan situs-situs porno dalam internet dapat mempengaruhi moral sedang sangat tidak setuju sebesar 12 hal ini disebabkan responden beranggapan bahwa mengakses situs-situs porno merupakan hal yang dianggap tidak pantas untuk ditonton. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kemudahan remaja dalam menemukan situs porno di internet. Hal ini yang kemudian membuat mereka sulit untuk menghindari hal-hal yang berbau pornografi dalam dunia maya, terlebih lagi ketika isu Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia ini hanya dianggap masih rancangan belaka. Namun sebagian remaja yang lain berpendapat bahwa pernografi dalam internet dapat mempengaruhi moral remaja.

4.6.4 Mengajak Sesama Pengguna Internet Berdemontrasi untuk

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURANANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURAN ANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PELAJAR SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemberitaan Kasus Tawuran Antarpel

0 2 16

Pengaruh Budaya K-Pop Terhadap Sikap Remaja Surabaya (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Budaya K-Pop di Televisi Terhadap Sikap Remaja di Kota Surabaya).

0 3 140

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi).

0 0 89

SIKAP NASABAH PASCA PEMBERITAAN PEMBOBOLAN ATM DI TELEVISI TERHADAP PENGGUNAAN ATM DI SURABAYA (Studi Deskriptif Sikap Nasabah Pasca Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi Terhadap Penggunaan Kartu ATM di Surabaya).

1 2 83

SIKAP NASABAH PASCA PEMBERITAAN PEMBOBOLAN ATM DI TELEVISI TERHADAP PENGGUNAAN ATM DI SURABAYA (Studi Deskriptif Sikap Nasabah Pasca Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi Terhadap Penggunaan Kartu ATM di Surabaya)

0 0 21

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN KONTEN MULTIMEDIA DI TELEVISI (Study Deskriptif Sikap Remaja Pengguna Internet Terhadap Pemberitaan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia di Televisi)

0 0 26

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi)

0 0 21

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos) SKRIPS

0 0 31

Pengaruh Budaya K-Pop Terhadap Sikap Remaja Surabaya (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Budaya K-Pop di Televisi Terhadap Sikap Remaja di Kota Surabaya)

1 1 34