f. Development
Development pembangunan merupakan materi berita yang cukup menarik apabila reporter yang bersangkutan mampu mengulasnya dengan
baik. g.
Disaster and crimes Disaster bencana dan crimes kriminal adalah 2 peristiwa berita yang
pasti akan mendapatkan tempat bagi para pemirsa dan penonton.
h. Weather
Weather cuaca di Indonesia atau di negara-negara yang berada di sepanjang garis khatulistiwa memang tidak banyak terganggu.
i. Sport
Berita olah raga sudah lama daya tariknya j.
Human Interest Kisah-kisah yang dapat membangkitkan emosi manusia seperti lucu, sedih,
dramatis, aneh dan ironis merupakan peristiwa dari segi human interest. Muda, 2003 : 29-39
2.2 Terpaan Media
Menurut Prastyono Rakhmat 2005 : 23, media exposure dapat diartikan sebagai terpaan media. Sedangkan, Shore mengatakan “Exposure is hearing,
seeing, reading, or most genneraly, experiencing, with at least a minimal amount of interest the mass media. The exposure might occure to an individual or group
level”, Rakhmat 2003 : 23. Jadi dapat dikatakan bahwa terpaan merupakan
kegiatan mendengar, melihat, dan membaca pesan – pesan media ataupun mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut yang dapat terjadi
pada individu maupun kelompok. Rosengen mengemukakan bahwa penggunaan media terdri dari jumlah
waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi
media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan Rakhmat 2005 : 66.
Terpaan media berusaha mencari data khalayak tentang penggunaan media baik jenis media, frekuensi penggunaan maupun durasi penggunaan atau longerity
Ardianto Erdinaya, 2004. Sedangkan, pengaruh antara khalayak dengan isi media meliputi attention atau perhatian. Kenneth E. Andersen mendefinisikan
perhatian sebagai proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah Rakhmat, 2005.
2.3 Berita Rancangan Peraturan Menteri tentang Konten Multimedia
Rancangan Peraturan Menteri tentang Konten Multimedia adalah suatu rancangan Menteri Komunikasi dan Informasi yang akan di keluarkan untuk
melindungi kepentingan umum dari gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi elektronik, dokumen elektronik dan transaksi elektronik yang
mengganggu ketertiban umum. Tercantum dalam Rancangan Peraturan Menteri Bab II pasal 3, 4, 5, 6 dan 7 tersebut, sejumlah konten internet yang dilarang
didistribusikan atau diakses, seperti konten yang menurut hukum telah melanggar
kesusilaan, dan merendahkan aspek fisik ataupun non fisik, juga berita atau artikel yang menyesatkan, menyebarkan permusuhan berkaitan dengan suku, agama, dan
ras SARA, kekerasan, hal pembajakan hak kekayaan intelektual tanpa izin, dan privasi orang lain. Namun, Rancangan Peraturan Menteri tentang Konten
Multimedia yang menjadi ide dari Menteri Komunikasi dan Informasi, dinilai sebagai satu dilema besar atas kebebasan publik dalam penggunaan Internet.
2.4 Pengertian Remaja