Perasaan senang Menkominfo membuat Rancangan Peraturan Menganggap adanya Rancangan Peraturan Menteri merupakan hal

Kenyataan ini disebabkan oleh sadarnya resopnden bahwa isu tersebut hanya sekedar rancangan belum tentu di sahkan, sebagian yang lain merasa jika Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia tersebut membatasi aktivitas mereka terkait penggunaan internet.

4.5.3. Perasaan senang Menkominfo membuat Rancangan Peraturan

Menteri Konten Multimedia Untuk mengetahui Aspek afektif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Perasaan senang Menkominfo membuat Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia NO KETERANGAN JUMLAH 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 12 12 3 Setuju 68 68 4 Sangat Setuju 20 20 Total 100 100 Sumber : Kuesioner II.B.3 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan setuju sebanyak 68 responden, hal ini dikarenakan nantinya pengawasan dalam dunia internet akan semakin terkontrol, sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20, hal ini dikarenakan responden berpendapat sebagai pengguna layanan internet seharusnya ada perlindungan yang kuat karena seringnnya kejahatan cyber di indonesia, seperti penipuan dan konten yang merugikan beberapa pihak. Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju adalah 12, dengan pernyataan bahwa responden senang bahwa Menkominfo membuat Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia ini karena merupakan pembatasan dalam melakukan layanan internet. Dari data diatas maka dapat disimpulkan kenyataan ini disebabkan oleh kebutuhan akan rasa aman responden dalam penggunaan internet dari cyber crime, sebagian besar khawatir jika mereka menjadi korban dari penyalahgunaan internet yang di lakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Akan tetapi sebagian yang lain merasa sebaliknya, mereka khawatir jika Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia tersebut dapat membatasi mereka dalam menggunakan layanan internet.

4.5.4. Menganggap adanya Rancangan Peraturan Menteri merupakan hal

yang positif bagi pengguna internet Untuk mengetahui Aspek afektif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Menganggap adanya Rancangan Peraturan Menteri merupakan hal yang positif bagi pengguna internet NO KETERANGAN JUMLAH 1 Sangat Tidak Setuju 8 8 2 Tidak Setuju 12 12 3 Setuju 68 68 4 Sangat Setuju 12 12 Total 100 100 Sumber : Kuesioner III.B.4 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan setuju sebanyak 68 responden, hal ini dikarenakan saat ini banyak kasus yang terjadi akibat penyalahgunaan internet, sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 12, hal ini berarti responden atau remaja mengharapkan pemberitaan adanya Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia agar mereka mengetahui mana yang seharusnya dilakukan ketika menggunakan internet. Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 12 responden, hal ini dikarenakan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia tersebut membatasi dalam penggunaan internet dalam hal mengekspresikan diri, sedangkan responden dengan sangat tidak setuju sebanyak 8, hal ini dikarenakan pihak-pihak terkait merasa dirugikan. Kenyataan ini disebabkan saat ini banyak kasus yang terjadi akibat penyalahgunaan internet, sehingga responden membutuhkan aturan yang jelas terkait dengan penggunaan internet. Disisi lain banyak pihak yang merasa di untungkan tapi tidak sedikit pula yang malah dirugikan, akan tetapi sebagian remaja menganggap Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia tersebut membatasi dalam penggunaan internet dalam hal mengekspresikan diri.

4.6. Aspek Behavioral

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURANANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURAN ANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PELAJAR SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemberitaan Kasus Tawuran Antarpel

0 2 16

Pengaruh Budaya K-Pop Terhadap Sikap Remaja Surabaya (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Budaya K-Pop di Televisi Terhadap Sikap Remaja di Kota Surabaya).

0 3 140

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi).

0 0 89

SIKAP NASABAH PASCA PEMBERITAAN PEMBOBOLAN ATM DI TELEVISI TERHADAP PENGGUNAAN ATM DI SURABAYA (Studi Deskriptif Sikap Nasabah Pasca Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi Terhadap Penggunaan Kartu ATM di Surabaya).

1 2 83

SIKAP NASABAH PASCA PEMBERITAAN PEMBOBOLAN ATM DI TELEVISI TERHADAP PENGGUNAAN ATM DI SURABAYA (Studi Deskriptif Sikap Nasabah Pasca Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi Terhadap Penggunaan Kartu ATM di Surabaya)

0 0 21

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN KONTEN MULTIMEDIA DI TELEVISI (Study Deskriptif Sikap Remaja Pengguna Internet Terhadap Pemberitaan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia di Televisi)

0 0 26

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi)

0 0 21

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos) SKRIPS

0 0 31

Pengaruh Budaya K-Pop Terhadap Sikap Remaja Surabaya (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Budaya K-Pop di Televisi Terhadap Sikap Remaja di Kota Surabaya)

1 1 34