Penilaian Kredit Pengertian Bank

2.2.3.3 Penilaian Kredit

Karena kredit sangat dibutuhkan oleh masyarakat maka kredit mempunyai suatu nilai. Untuk menentukan kredit pihak Bank selalu mempertimbangkan 5 C yaitu:  Character Artinya watak kelakuan, tabiat dari debitur ada itikat baik serta kemauan untuk membayar kredit yang diambil  Capacity Artinya kemampuan dari debitur untuk membayar atas kredit yang ia terima  Capital Artinya permodalan dari debitur yang biasanya dapat dilihat dari neraca yang terdiri dari aktiva-aktiva yang setiap waktu dapat tersedia untuk memenuhi segala kewajiban jangka pendek.  Collateral Artinya jaminan, dapat berupa barang baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak yang nilainya sesuai dengan nilai kredit yang akan diterima oleh debitur.  Conditions Artinya kondisi mengenai perekonomian secara umum serta kondisi dari debitur mengenai keadaan usahanya dimasa kini dan dimasa mendatang yang erat hubungannya dengan tingkat bunga atas kredit yang diambil Harijanto,1996:9 Selain itu pihak Bank juga memiliki pertimbangan yang sering disebut dengan 7 P yaitu:  Personality Bank mencari data tentang kepribadian serta hal-hal lain yang erat hubungannya dengan kepribadian si peminjam.  Purpose Bank mencari data tentang tujuan keperluan penggunaan kredit.  Prospect Bank harus mengetahui harapan masa depan dari bidang usaha kegiatan si peminjam.  Payment Bank harus mengetahui bagaimana pembayaran kembali pinjaman yang akan diberikan.  Party Yaitu mengklarifikasikan nasabah kedalam loyalitas, serta karakternya.  Profitabiity Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Diukur dari periode ke periode.  Protection Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar kredit yang diberikan mendapatkan jaminan perlindungan, sehingga kredit yang diberikan benar-benar aman. Kasmir,2003 : 119 2.2.3.4 Fungsi Kredit Sedangkan fungsi dari pemberian kredit meliputi: 1. Meningkatkan daya guna uang 2. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang 3. Meningkatkan peredaran barang 4. Alat stabilitas ekonomi 5. Meningkatkan kegairahan berusaha 6. Meningkatkan pemerataan pendapatan 7. Meningkatnya hubungan internasional

2.2.3.5 Jenis-jenis Kredit