Letak Geografis Pembangunan Perumahan Kota Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Letak Geografis

Provinsi Jawa Timur merupakan suatu provinsi yang terletak di pulau Jawa selain Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi Jawa Timur merupakan salah 1 Provinsi yang padat penduduknya, dimana sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor indusri dan sebagian lagi pada sektor pertanian. Jawa Timur termasuk pulau yang tinggi mobilitas penduduknya. Tingginya angka pengangguran di Jawa Timur merupakan salah satu masalah selain kriminal yang belum dapat terselesaikan dengan baik karena rendahnya sumber daya yang dimiliki tenaga kerja. Namun Pemerintahan Daerah Jawa Timur terus mengembangkan potensi-potensi daerah yang dimiliki untuk dapat menyerap pengangguran setiap tahunnya. Kota Surabaya terletak antara 07 12’ – 07 21 Lintang Selatan dan 112 36’ – 112 54’ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan daratan rendah dari ketinggian 3 – 6 meter diatas permukaan air laut, kecuali sebelah selatan ketinggian 25 – 50 meter diatas permukaan air laut. Luas wilayah seluruhnya kurang lebih 326,37 km 2 yang terbagi dalam 5 wilayah pembantu walikota madya, 28 wilayah kecamatan dan 163 desa kelurahan. Batas wilayah Kotamadya Surabaya secara administratif adalah sebagai berikut: a. Sebelah Utara dibatasi oleh Selat Madura b. Sebelah Timur dibatasi oleh Selat Madura c. Sebelah Selatan dibatasi oleh Kabupaten Sidoarjo d. Sebelah Barat dibatasi oleh Kabupaten Gresik Ditunjang dengan pelabuhan terbesar di kawasan timur Indonesia membuat kota Surabaya memiliki sebutan Kota Pembangunan, Kota Industri, Kota Dagang, Kota Maritim, Kota Pendidikan, Kota Garnisun, Kota Pariwisata atau lazim disebut kota Indramardi Garpar

4.1.2 Pembangunan Perumahan Kota Surabaya

Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah di Kota Surabaya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain Pendapatan Perkapita, Tingkat Suku Bunga KPR, Inflasi, dan Jumlah Rumah Tangga. Selain faktor tersebut penyaluran kredit pemilikan rumah yang disediakan pemerintah tidak mencukupi untuk semua jumlah keluarga di Surabaya. Banyaknya penduduk pendatang juga menyebabkan banyaknya jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat kota Surabaya. Kurang tersedianya rumah bagi jumlah keluarga di Kota Surabaya menyebabkan banyaknya pembangunan rumah kumuh stern kali.

4.2 Deskripsi Hasil Penenlitian