Studi Lapangan yaitu memperoleh data dan melakukan
penelitian langsung ke instansi- instansi yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.5 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.5.1 Teknik Analisis
Untuk menganalisis pengaruh yang disebutkan dalam hipotesis diatas maka analisa data ini dilakukan dengan menggunakan model regresi
linier berganda dengan asumsi BLUE Best Linier Unbiased Estimation untuk mengetahui koefisiensi pada persamaan tersebut betul-betul linier
tidak bias.model ini menunjukkan hubungan spesifik antara variabel- variabel bebas dan terikat.
Bentuk perumusannya sebagai berikut: Y
1
= +
+ u…….. Y
2
= +
+ u…….. Anonim, 2004
Dimana : Y
1
= Penyaluran KPR type 54 Y
2
= Penyaluran KPR type 36 X
1
= Pendapatan Perkapita
X
2
= Tingkat Suku Bunga KPR X
3
= Inflasi
X
4
= Jumlah Rumah Tangga β =
Konstanta β
1
, β
2
, β
3
, β
4
= Koefisien
Regresi u
= Variabel Pengganggu Residual
3.5.2 Uji Hipotesis
Untuk menguji pengaruh variabel bebas X
1,
X
2,
X
3,
X
4
terhadap variabel terikat Y
1
dan Y
2
dengan prosedur sebagai berikut : 1.
Uji F Uji F dipergunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara
simultan terhadap variabel terikat. Dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
- Merumuskan Hipotesis
H
0 :
β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= 0 Tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
H
0 :
β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ β
4
≠ 0 Ada pengaruh veriabel bebas terhadap variabel terikat
- Menentukan level of signifikan sebesar 5
- Menghitung nilai f untuk mengetahui hubungan secara simultan antara
variabel bebas dan variabel terikat dengan rumus sebagai berikut:
F
hitung
=
Soelistyo, 2001 : 325
- Menggunakan derajat kebebasan = n–k–l dengan ketentuan :
n = Jumlah sampel pengamatan k = Jumlah variabel bebas parameter regresi
KT = Kuadrat Tengah Gambar 5 : Kurva Distribusi F
Daerah penerimaan H
Daerah penolakan H
Sumber : Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika Dasar,
Penerbit Erlangga, Jakarta, hal 80.
Kaidah pengujiannya: 1.
Apabila F
hitung
≤ F
tabel
, maka H
o
diterima H
i
ditolak. Artinya variabel bebas secara keseluruhan tidak mempengaruhi variabel
terikat. 2.
Apabila F
hitung
≥ F
table
, maka H ditolak dan H
i
di variable terima. Artinya variabel bebas secara keseluruhan mempengaruhi variabel
terikat. 2.
Uji t Uji t dipergunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara
parsial terhadap variabel terikat.
Uji t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
t
hitung
= Nachrowi dan Usman, 2006:19
Merumuskan hipotesis sebagai berikut :
H
o
: β
i
= 0 tidak terdapat pengaruh ariabel bebas terhadap variabel terikat
H
i
: β
i
≠ 0 ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
Derajat kebabasan sebesar n-k-1, dalam persamaan tersebut : Dimana :
β = Koefisien Regresi
Se = Standart Error
n = Jumlah sampel
k = Jumlah parameter regresi
i = Variabel bebas i= 1,2,3,4
Gambar 6 : Kurva Distibusi t
Sumber : Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika Dasar, Penerbit
Erlangga, Jakarta, hal 79. Kaidah Pengujiannya :
1. Apabila t
hitung
≥ t
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
i
diterima, yang artinya secara parsial variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
Daerah penerimaan H
Daerah penolakan H
Daerah penolakan H
‐t
hitung
‐t
tabel
t
tabel
t
hitung
2. Apabila t
hitung
≤ t
tabel
, maka H
o
diterima dan H
i
ditolak, yang artinya secara parsial tidak ada pengaruh variabel terikat.
Untuk mengetahui apakah model analisis tersebut layak digunakan dalam pembuktian selanjutnya dan untuk mengetahui sejauh mana veriabel
bebas mampu menjelaskan variabel terikat maka perlu diketahui nilai adjusted R
2
atau koefisien nilai determinasi menggunakan rumus :
Jadi R
2
= ............................ Sulaiman, 2004 : 86
Dimana : R
2
= Koefisien determinasi JK Total
= Jumlah Kuadrat Karakteristik utama R
2
adalah : a.
Tidak mempunyai nilai negatif b.
Nilainya berkisar antara 0 nol dan 1 satu atau 0 ≤ R
2
≤ 1
3.6 Pendekatan Asumsi BLUE Best Linier Unbiased Estimator