Pengertian Turunan Fungsi Rumus Turunan Fungsi Nilai Stasioner Fungsi Penerapan Turunan Fungsi

Keaktifan siswa tidak lepas dari peranan guru sebagai pembimbing dan fasilitator agar siwa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Menurut Bruner dalam Sri Esti 2002, peranan guru harus menciptakan situasi, di mana siswa dapat belajar sendiri daripada memberikan suatu paket yang berisi informasi atau pelajaran kepada siswa.

C. Penerapan Turunan

Fungsi 1. Pengertian Fungsi Definisi Purcell, 1987 : 48 : Sebuah fungsi f adalah suatu padanan yang menghubungkan tiap obyek x dalam satu himpunan, yang disebut daerah asal, dengan sebuah nilai tunggal x f dari himpunan kedua. Himpunan nilai yang diperoleh secara demikian disebut daerah hasil fungsi tersebut.

2. Pengertian Turunan Fungsi

a. Fungsi kontinu pada satu titik Definisi Purcell, 1987 : 95: Fungsi f dikatakan kontinu di ∈ [ , ] jika dipenuhi ketiga hal berikut : i. Fungsi f terdefinisi di c , yaitu ada, ii. lim x f c x → ada, iii. lim c f x f c x = → . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Fungsi kontinu pada interval Definisi Purcell, 1987 : 98: i. Fungsi f dikatakan kontinu pada selang terbuka a,b jika fungsi f kontinu di setiap titik pada a,b. ii. Fungsi f dikatakan kontinu pada selang tertutup [a,b] jika fungsi f kontinu pada selang terbuka a,b, kontinu kanan di a, dan kontinu kiri di b. c. Turunan fungsi Misalkan f fungsi yang kontinu pada daerah asal D, maka turunan fungsi dari f Purcell, 1987 : 115 adalah fungsi lain f yang nilainya pada sembarang bilangan c adalah : h c f h c f c f h lim − + = → asalkan limit ini ada.

3. Rumus Turunan Fungsi

a. Jika = , maka = 0 b. Jika = , maka = c. Jika = , maka = d. Jika = ± , maka = ± e. Jika = . , maka = . + . f. Jika = , ≠ 0 , maka = . . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Nilai Stasioner Fungsi

Suatu fungsi dikatakan naik pada selang I jika , untuk setiap , dan dikatakan turun pada selang I jika , untuk setiap . Dengan demikian, pada saat ′ = 0 fungsi tersebut tidak naik dan tidak turun atau dikatakan fungsi stasioner. Definisi nilai stasioner sebagai berikut : Jika suatu fungsi = kontinu dan diferensiabel di = dan ′ = 0, maka fungsi tersebut memiliki nilai stasioner di = , yaitu . Dari definisi tersebut, jika pada = berlaku ′ = 0, maka fungsi tersebut memiliki titik stasioner di , .

5. Penerapan Turunan Fungsi

Nilai stasioner suatu fungsi menggambarkan adanya nilai minimum atau maksimum suatu fungsi atau dikenal ekstrim fungsi. Penelusuran ekstrim fungsi berkaitan dengan penerapan turunan suatu fungsi. Dalam kehidupan di sekitar kita, dapat dijumpai berbagai penerapan turunan fungsi. Kinematika dalam fisika dan maksimum keuntungan serta minimum biaya dalam ekonomi merupakan contoh permasalahan ekstrim fungsi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyajikan permasalahan dalam model matematika adalah sebagai berikut : a. Nyatakan semua besaran atau faktor yang terlibat dalam permasalahan dalam suatu variabel matematika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Nyatakan suatu rumusan dari variabel-variabel tersebut dalam hubungan tertentu sebagai representasi masalah. c. Tentukan variabel yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan sebagai fungsi dari variabel lainnya. d. Tentukan nilai maksimum atau minimum yang diperoleh pada model yang dibentuk dari langkah-langkah sebelumnya. Berikut salah satu contoh penyelesaian permasalahan ekstrim fungsi. Contoh : Seorang pengrajin mainan anak mampu menjual sebanyak 2005 − 15 unit setiap minggunya. Jika biaya yang dikeluarkan adalah 2400 + 25 dan harga jual setiap unit adalah x dalam ratusan rupiah, tentukan harga jual setiap unit mainan tersebut agar diperoleh keuntungan maksimum dan tentukan tingkat produksinya Jawab : Biaya produksi = 2400 + 25 ratus rupiah, harga x ratus rupiah, dan penjualan sebanyak = 2005 − 15 unit minggu. Keuntungan yang diperoleh yaitu selisih antara penerimaan total dengan biaya produksi : = 2005 − 15 − 2400 + 25 = 2005 − 15 − 2400 − 25 = 1980 − 15 − 2400 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keuntungan akan maksimum jika ′ = 0, yaitu ′ = 0 1980 − 30 = 0 30 = 1980 = 1980 30 = 66 Tabel : 59 63 65,5 … 66 … 66,5 69 72 62205 62805 62936 … 62940 … 62936 62805 62400 Sehingga harga jual per unit adalah Rp 6.600,00. Banyak mainan yang diproduksi dalam satu minggu : 66 = 2005 − 1566 66 = 2005 − 990 = 1015 Jadi, pada tingkat produksi 1015 unit dan harga jual Rp 6.600,00 setiap unit, maka pengrajin akan memperoleh keuntungan maksimum.

D. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Pengaruh model pembelajaran elaborasi metode PQ4R terhadap hasil belajar matematika siswa

1 11 138

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29