1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari peran guru. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan dalam
menciptakan pengajaran yang efektif. Menurut Hamalik 2003, pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri
atau melakukan aktivitas sendiri. Siswa belajar sambil bekerja. Dengan bekerja, mereka memperoleh pengetahuan pemahaman dan aspek-aspek
tingkah laku lainnya. Seperti yang dikemukakan oleh Zaini 2008, bahwa ketika siswa belajar dengan aktif, berarti mereka mendominasi aktifitas
pembelajaran. Dengan belajar aktif, siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik.
Namun berdasarkan penelitian Shoenfield dan Taylor dalam Yuwono 2001 dilaporkan bahwa siswa kurang aktif terlibat dalam pembelajaran
terutama dalam pemecahan masalah. Padahal menurut Zaini 2008, ketika siswa pasif dalam pembelajaran, atau hanya menerima dari pengajar, ada
kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan metode pembelajaran yang membuat siswa
lebih aktif terlibat dalam pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara optimal yaitu metode Quantum Learning.
Hal tersebut dikemukakan oleh Vos-Groenendal dalam DePorter 2000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa hasil menunjukkan bahwa siswa-siswa yang mengikuti SuperCamp sebuah program percepatan Quantum Learning mendapatkan nilai yang
lebih baik, lebih banyak berpartisipasi aktif, dan merasa lebih bangga akan diri mereka sendiri.
Berdasarkan hal-hal di atas tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kuantum Quantum Learning. Oleh karena itu, peneliti
mengambil penelitian ini dengan judul “Tingkat Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS4 SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA Tahun
Ajaran 20102011 dalam Pembelajaran Matematika pada Sub Pokok Bahasan Penerapan Turunan dengan Model Pembelajaran Kuantum
Quantum Learning”.
B. Rumusan Masalah