Kerangka Pembelajaran dalam Teknik-teknik Pembelajaran dalam

harus mengakui setiap usaha siswa, baik usaha yang sudah tepat atau yang belum. e. Jika Layak Dipelajari, maka Layak Pula Dirayakan Perayaan merupakan pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, dan pemerolehan ketrampilan dan ilmu pengetahuan. Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar. Bentuk perayaan dalam Quantum Learning misalnya pujian, bernyanyi bersama, atau pesta kelas yang sederhana.

3. Kerangka Pembelajaran dalam

Quantum Learning Penyajian materi dalam Quantum Learning menerapkan kerangka pembelajaran sebagai berikut DePorter, 2000 : 128 : a. Tumbuhkan Pada proses pembelajaran, guru harus mampu untuk menumbuhkan minat, dan motivasi siswa dengan memuaskan “Apakah Manfaat BAgiKu” AMBAK, dan memanfaatkan kehidupan siswa. b. Alami Kegiatan ini memberi pengalaman kepada siswa, dan memanfaatkan hasrat alami otak untuk menjelajah, sehingga sesuatu yang semula abstrak menjadi lebih konkret atau nyata. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Namai Penamaan adalah saatnya untuk mengajarkan konsep, ketrampilan berpikir, dan strategi belajar. Pada kegiatan ini, guru menyampaikan materi dengan menyediakan kata kunci, konsep, model, atau rumus. d. Demonstrasi Kegiatan ini dilakukan untuk memberi siswa peluang menerjemahkan dan menerapkan pengetahuan mereka untuk menunjukkan bahwa mereka mampu. e. Ulangi Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan pengulangan materi yang telah diberikan. Hal ini untuk menunjukkan bahwa siswa benar-benar tahu. f. Rayakan Perayaan yang dimaksud dalam Quantum Learning bukan berupa pesta besar atau pemberian hadiah yang mahal, melainkan penghargaan untuk usaha dan partisipasi yang sudah dilakukan siswa dalam pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun keinginan siswa meraih kesuksesan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Teknik-teknik Pembelajaran dalam

Quantum Learning Dalam Quantum Learning, ada beberapa pilihan teknik pembelajaran dalam http:www.buning_pap.staff.uns.ac.idfiles201005quantum- learning.doc , yaitu : a. Peta konsep mind map Peta konsep merupakan teknik mencatat yang efektif, karena lebih menunjukkan ide-ide pikiran dalam bentuk gambar atau grafik. Menurut Nacy Murgilulier yang dikutip Rose dan Nicholl, sebelum belajar kita memvisualisasikan dalam bentuk gambaran atau grafik. b. Teknik memori Teknik memori adalah teknik memasukkan informasi ke dalam otak sesuai dengan cara kerja otak. Dalam teknik ini perlu meningkatkan efektivitas dan efisiensi otak dalam menyerap dan menyimpan informasi. Cara ini sangat efektif karena otak kita menyimpan gambar dan makna. Daya ingat dapat ditingkatkan dan otak suka dengan hal yang bersifat : 1 Ekstem berlebihantidak masuk akal 2 Penuh warna 3 Multi sensor 4 Lucu 5 Melibatkan emosi 6 Melibatkan irama atau musik 7 Tindakan aktif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 Gambar tiga dimensi dan hidupaktif 9 Menggunakan asosiasi 10 Imajinasi 11 Simbol 12 Nomor dan urutan Namun teknik ini memiliki hambatan yaitu orang tua atau guru menganggap konyol jika siswa berfikir tidak masuk akal. c. Teknik rangkai kata Teknik ini menggunakan cara menyambung atau merangkai kata menjadi cerita yang mudah dihafalkan. Syarat yang harus dilakukan yaitu : 1 Cerita berisi aksi atau tindakan, 2 Hindari perubahan bentuk karena akan mengacaukan urutan kata yang dihafal dan kurang menarik bagi otak, 3 Jangan menambah objek lain, 4 Cerita dibuat sependek mungkinkarena akan semakin baik dan efektif, 5 Bayangkan gambar dari objek cerita. d. Teknik plesetan kata Teknik plesetan kata yaitu menggantikan kata sulit yang ingin dihafal dengan kata lain yang bunyinya mirip atau lucu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Sistem pasak lokasi Sistem pasak lokasi yaitu teknik mengakses dan mengaktifkan memori semantik dan episodik. Saat kita berusaha menghafal, kita mengaktifkan memori semantik. Informasi yang kita dapat kemudian dicantolkan pada lokasi yang berarti mengaktifkan memori episodik. Dalam memilih lokasi seharusnya yang sudah dikenal agar tidak salah mengingat apa yang masuk dalam memori. Jumlah lokasi tergantung pada kata yang ingin dihafal. Untuk menentukan kekuatan informasi pada memori tergantung pada dua hal yaitu : 1 Seberapa baik kita menentukan alur lokasi harus urut, 2 Seberapa baik visualisasi yang dilakukan. f. Teknik akrostik jembatan keledai Teknik ini merupakan teknik belajar dengan cara mengambil huruf depan atau kata kunci dari materi yang ingin diingat dan kemudian digabungkan hingga menjadi singkatan atau katakalimat lucu.

B. Keaktifan Siswa

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Pengaruh model pembelajaran elaborasi metode PQ4R terhadap hasil belajar matematika siswa

1 11 138

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29