Keaktifan Siswa LANDASAN TEORI

e. Sistem pasak lokasi Sistem pasak lokasi yaitu teknik mengakses dan mengaktifkan memori semantik dan episodik. Saat kita berusaha menghafal, kita mengaktifkan memori semantik. Informasi yang kita dapat kemudian dicantolkan pada lokasi yang berarti mengaktifkan memori episodik. Dalam memilih lokasi seharusnya yang sudah dikenal agar tidak salah mengingat apa yang masuk dalam memori. Jumlah lokasi tergantung pada kata yang ingin dihafal. Untuk menentukan kekuatan informasi pada memori tergantung pada dua hal yaitu : 1 Seberapa baik kita menentukan alur lokasi harus urut, 2 Seberapa baik visualisasi yang dilakukan. f. Teknik akrostik jembatan keledai Teknik ini merupakan teknik belajar dengan cara mengambil huruf depan atau kata kunci dari materi yang ingin diingat dan kemudian digabungkan hingga menjadi singkatan atau katakalimat lucu.

B. Keaktifan Siswa

Secara harafiah, aktif berarti giat, sedangkan keaktifan berarti kegiatan atau kesibukan Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1988. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa harus bersikap aktif sesuai dengan peran siswa sebagai subjek pembelajaran. Menurut Sardiman 2000: 93, aktivitas diperlukan dalam belajar karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melakukan kegiatan. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar-mengajar. Macam-macam keaktifan belajar yang dapat dilakukan oleh siswa antara lain : 1. Visual Activities Aktivitas Visual, seperti membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan orang lain. 2. Oral Activities Aktivitas Lisan, seperti menyatakan , merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi. 3. Listening Activities Aktivitas Mendengarkan, seperti mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, pidato, music, dan pidato. 4. Writing Activities Aktivitas Menulis, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin. 5. Drawing Activities Aktivitas Menggambar, seperti menggambar, membuat garis, membuat grafik, peta, dan diagram. 6. Motor Activities Aktivitas Motorik, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi model, mereparasi, bermain, berkebun, dan beternak. 7. Mental Activities Aktivitas Pikiran, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, dan mengambil keputusan. 8. Emotional Activities Aktivitas Perasaan, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup, dan senang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keaktifan siswa tidak lepas dari peranan guru sebagai pembimbing dan fasilitator agar siwa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Menurut Bruner dalam Sri Esti 2002, peranan guru harus menciptakan situasi, di mana siswa dapat belajar sendiri daripada memberikan suatu paket yang berisi informasi atau pelajaran kepada siswa.

C. Penerapan Turunan

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Pengaruh model pembelajaran elaborasi metode PQ4R terhadap hasil belajar matematika siswa

1 11 138

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29