c. UPM[1…0] Parity Mode
Bit ini berfungsi untuk memilih mode paritas bit yang akan digunakan. Transmittter
USART akan membuat paritas yang akan digunakan secara otomatis. d. USBS Stop Bit Select
Bit yang berfungsi untuk memilih jumlah stop bit yang akan digunakan. e. UCSZ1 dan UCSZ0
Merupakan bit pengatur jumlah karakter serial Bit yang berfungsi untuk memilih lebar data yang digunakan dikombinasikan dengan bit UCSZ2 dalam
register UCSRB. f.
UCPOL Clock Parity Bit yang berguna hanya untuk modus sinkron. Bit in berhubungan dengan
perubahan data keluaran dan sampel masukkan, dan clock sinkron XCK[6].
2.3. LCD Liquid Crystal Display
LCD adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suata data, baik karakter dan huruf[10] agar dapat mengendalikan LCD karakter dengan
baik, tentu diperlukan koneksi yangbenar.Untuk itu perlu diketahui pin-pin antarmuka yang dimiliki oleh LCD karakterseperti yang ditunjukan pada Gambar 2.11[10].
Gambar 2.9. Konfigurasi kaki pin LCD 16x2 Konfigurasi setting LCD 16x2 dapat dilihat pada tabel 2.3
Tabel 2.3. Operasi Dasar LCD 16x2[26]
No. Nama
Fungsi
1 GND
Ground 2
VCC 5V
3 VEE
Ground 4
RS Register Select; H: Data Input; L: Instruction Input
5 RW
H: Read; L: Write
Tabel 2.3.lanjutan Operasi Dasar LCD 16x2[26]
No. Nama
Fungsi
6 EN
Enable Signal 7
D0 Data Bus
8 D1
Data Bus 9
D2 Data Bus
10 D3
Data Bus 11
D4 Data Bus
12 D5
Data Bus 13
D6 Data Bus
14 D7
Data Bus 15
V+BL Positif backlight voltage
16 V
–BL Negative backlight voltage
2.4. Regulator IC 78xx dan Transistor Penguat Arus
Pengatur tegangan voltage regulator berfungsi menyediakan suatu tegangan keluaran dc tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan. Salah satu
tipe regulator tegangan tetap adalah 78xx. Regulator tegangan tipe 78xx adalah salah satu regulator tegangan tetap dengan tiga terminal, yaitu terminal Vin, GND dan Vout.
Regulator tegangan 78xx dirancang sebagai regulator tegangan tetap, meskipun demikian keluaran dari regulator ini dapat diatur tegangan dan arusnya melalui tambahan komponen
eksternal.Spesifikasi karakteristik IC regulator seri 78xx dapat dilihat pada tabel 2.4. Tabel 2.4. Karakteristik Regulator Tegangan ic 78xx [11]
Type V
OUT
Volt V
IN
Volt Min
Maks 7805
5 7,3
20 7806
6 8,3
21 7808
8 10,5
23 7810
10 12,5
25 7812
12 14,6
27 7815
15 17,7
30 7818
18 21
33 7824
24 27,1
38
Gambar 2.10. Rangkaian umum regulator 78xx [11] Nilai komponen c1 dan c2 difungsikan sebagai filter capasitor yang bertujuan
untuk menghilangkan tegangan ripple agar tegangan keluaran menjadi lebih stabil. Untuk mendapatkan nilai kapasitor yang sesuai, dapat mengacu pada persamaan 2.4 dan 2.5 [11].
√
2.4 2.5
Komponen eksternal yang digunakan yaitu transistor 2N3055 karena kemampuan arus maksimal adalah 15 A [
12
].Untuk gambar rangkaian lengkap dengan IC regulator dapat ditunjukan gambar 2.11.
Gambar 2.11. Rangkaian catu daya dengan penguat[12] Dari gambar 2.11, maka diperleh persamaan-persamaan sebagai berikut[
12
]: V
B
= V
reg
+ V
D
2.6 Tegangan keluaran rangkaian menjadi,
Vo = Vreg – V
BE
2.7 Jika VD
VBE, maka Vo = Vreg
2.8 Tegangan diantara kolektor dan emittor transistor 2N3055 adalah,
V
CE
= V
IN
– V
R1
2.9 Disipasi daya transistor NPN 2N3055 adalah,
PD = V
CE
x IC2.10 Untuk nilai penguatan arus diperoleh dengan persamaan dibawah ini :
Ic = β I
B
2.11 Ie = β+1 I
B
2.12
2.5. Torsi Momen Gaya