B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran pada latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah alelopati larutan akar alang-alang yang berupa larutan segar dan larutan bubuk dapat menghambat
pertumbuhan tanaman cabai rawit ? 2. Apakah ada perbedaan pertumbuhan antara larutan segar
dan larutan bubuk terhadap tanaman cabai rawit? 3. Berapakah konsentrasi larutan akar alang-alang yang paling
efektif menghambat pertumbuhan tanaman cabai rawit?
C. Batasan Masalah
Agar ruang lingkup penelitian ini tidak terlalu luas maka dibatasi pada permasalahan sebagai berikut:
1. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah tanaman cabai rawit hibrida
varietas cakra hijau yang berumur 30 hari. 2. Objek penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah alelopati larutan akar alang- alang dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 0 kontrol,
15 , 20 , 25 , 30 dan 35 .
3. Jenis larutan Ada dua jenis larutan yang digunakan dalam penelitian yaitu
larutan segar dan larutan bubuk. 4. Parameter pertumbuhan
Parameter pertumbuhan yang diamati dan dianalisis adalah tinggi batang dan jumlah daun.
D. Hipotesis
1. Alelopati larutan akar alang-alang yang berupa larutan segar dan
larutan bubuk dapat menghambat pertumbuhan tanaman cabai rawit.
2. Terdapat perbedaan pertumbuhan dari kedua jenis larutan.
3. Ada pengaruh konsentrasi alelopati larutan akar alang-alang yang
paling efektif dalam menghambat pertumbuhan cabai rawit.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh alelopati larutan akar alang-alang
yang berupa larutan segar dan larutan bubuk dalam menghambat pertumbuhan tanaman cabai rawit.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan antara larutan segar dan larutan bubuk terhadap tanaman cabai rawit
3. Untuk mengetahui konsentrasi alelopati larutan akar alang-alang yang efektif mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai rawit
F. Manfaat Penelitian