Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Tempat dan Waktu Penelitian Desain Penelitian Variabel Penelitian

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model rancangan penelitian eksperimental. Penelitian eksperimen merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang sangat kuat mengukur sebab akibat yaitu membandingkan efek variasi variabel bebas terhadap variabel tergantung melalui manipulasi atau pengendalian variabel bebas tersebut Taniredja dan Mustafidah, 2011.

B. Populasi dan Sampel

1 Populasi Pengertian populasi menurut Margono 2004 merupakan keseluruhan objek penelitian yang tidak terbatas berupa benda atau peristiwa sebagai sumber data dalam suatu penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman cabai rawit Capsicum frutescens L. 2 Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 buah tanaman cabai rawit Capsicum frutescens L. dengan pembagian 4 tanaman sebagai kontrol, 20 tanaman dengan perlakuan Larutan segar dan 20 tanaman diberi perlakuan Larutan bubuk.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2015- Juli 2015 di Kebun Anggur dan Laboratorium Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.

D. Desain Penelitian

Penelitian menggunakan Completely Randomized Design CDR dengan perlakuan variasi sampel, variasi populasi dan konsentrasi Larutan, dengan empat kali ulangan pada setiap perlakuan. Ciri khas dari rancangan ini yang membedakan dengan rancangan lain adalah bahwa percobaan yang digunakan harus bersifat homogen.

E. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan 3 variabel. Tiga variabel tersebut, meliputi: 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang dibuat bebas dan bervariasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi Larutan akar tanaman alang-alang Imperata cylindrical L.. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang muncul akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman cabai rawit Capsicum frutescens L. yang meliputi: tinggi tanaman dan jumlah daun. 3. Variabel kontrol Variabel kontrol adalah variabel lain yang ikut berpengaruh yang dibuat sama pada setiap media percobaan dan terkendali. Pada penelitian ini yang digunakan sebagai variabel kontrol meliputi:  Media tanam yang digunakan adalah media tanah yang dicampur pupuk kompos, dengan perbandingan 2 : 1 2 tanah dan 1 kompos  Volume air untuk penyiraman sebanyak 1000 ml per pot.  Umur tanaman cabai rawit pada usia 4 minggu.

F. Prosedur Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

7 79 91

Respon Pertumbuhan Tiga Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L. ) Pada Beberapa Tingkat Salinitas

8 72 64

Respons Ketahanan Lima Varietas Cabai merah (Capsicum Annum l.) Terhadap Berbagai Konsentrasi Garam NaCl Melalui Uji Perkecambahan

5 96 40

Penghambatan Layu Fusarium Pada Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Yang Dienkapsulasi Alginat-Kitosan Dan Tapioka Dengan Bakteri Kitinolitik

2 54 54

Efektifitas Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Spp.Pada Ovitrap

10 100 96

Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Terhadap Beberapa Aplikasi Pupuk Dengan Sistem Hidroponik Vertikultur

3 45 96

Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Kualitas Produk Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin

0 43 144

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

17 140 134

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum l.) ( Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo)

10 71 134

Potensi Alelopati Akar Rimpang Alang-Alang(Imperata cylindrica (L.) Beauv) terhadap Mimosa pudica(Allelopathic potential of rhizome of alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) on Mimosa pudica).

0 0 3