Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

sekolah sore. Pada tanggal 14 Maret menggali tentang informasi data diri Subjek untuk menambah validitas data. Observasi dilanjut lagi pada tanggal 15 Maret 2015 dengan mengikuti kegiatan subjek dari siang sampe sore. Pada waktu Subjek hanya dirumah saja dan cuma main didesa tidak keluar bersama teman temannya. Kebetulan disitu juga ada teman saya dan meraka minum-minum subjek pun juga mendekat tetapi tidak ikut minum hanya ngobrol biasa bercanda tawa. Tanggal 17 Maret 2015 menggali informasi tentang perselisihan subjek dengan temannya yang disebabkan cowok Subjek disukai temannya akhirnya musuhan, disitu Peneliti memberikan solusi dan jalan keluar. Jum’at 20 Maret 2015 peneliti melakukan wawancara mengenai latar belakang keluarga, riwayat kesehatan dan lingkungan sekitar subjek. Untuk mendukung data agar teruji vaiditasnya peneliti melakukan wawancara dengan mengambil 2 informan. Pada tanggal 22 Maret 2015 peneliti melakukan wawancara terhadap kakak sepupu Subjek dan pada tanggal 23 Maret peneliti melakukan wawancara terhadap teman dekat Subjek yang tahu persis seluk beluk dari sikap Subjek. Sebelum melakukan penelitian tentunya peneliti sudah melakukan pendekatan kepada Subjek penelitian baik melalui media sosial, alat komunikasi, maupun bertemu langsung. Melalui Subjek pula peneliti mendapatkan informan untuk data trianggulasi dalam studi fenomenologi ini. Berikut agenda pertemuan peneliti dengan Subjek dan Informan terkait. Tabel 3. Pertemuan Peneliti Dengan Subjek Dan Informan NO HariTanggal Kegiatan Keterangan 1 Rabu, 4 Maret 2015 Wawancara Kegiatan subjek sehari-hari dan mengamati lingkungan sekitar 2 Jum’at, 6 Maret 2015 Wawancara Pandangan subjek menganai seks pranikah yang dilakukan 3 Minggu, 8 Maret 2015 Wawancara Aspek-aspek konsep diri berdasarkan pedoman wawancara yang telah dibuat oleh peneliti 4 Kamis, 12 Maret 2015 Menggali Informasi Kesulitan manajemen waktu belajar dengan main bersama teman. 5 Sabtu, 14 Maret 2015 Mengggali informasi Informasi mengenai data diri Subjek 6 Minggu, 15 Maret 2015 Observasi Mengukuti kegiatan bersama subjek siang sampai sore 7 Selasa, 17 Maret 2015 Menggali informasi Perselisihan antar teman wanita 8 Jum’at 20 Maret 2015 Wawancara a. Latar belakang kehidupan keluarga b. Lingkungan fisik, sosio- ekonomi dan sosio kultural c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan 9 Minggu, 22 Maret 2015 Wawancara melalui informan 1 Menggali informasi dari kakak sepupu subjek. 10 Senin, 23 Maret 2015 Wawancara melalui informan 2 Menggali informasi dari teman dekat subjek.

B. Penghimpunan Data Subjek 1. Identitas Subjek

Nama : Bunga Nama Samaran Agama : Islam Umur : 17 Tahun TempatTanggal Lahir : Klaten, 10 April 1997 Pendidikan : SMK kelas 3 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat Rumah : Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah Penampilan Fisik : Tinggi, kurus, kulit sawo matang

2. Analisis a. Latar Belakang Kehidupan Keluarga

Latar belakang keluarga Bunga sederhana tidak mewah dalam artian cukup kalau hidup didesa sudah pas tidak kekurangan. Bunga mempunyai adik laki-laki satu yang duduk dibangku kelas 4 SD. Ayah bunga hanya lulusan SMP dan bekerja sebagai buruh bangunan dan Ibu Bunga lulusan SD dan bekerja sebagai penjahit. Dalam masalah pendidikan keluarganya tidak begitu memperhatikan atau dibiarkan bebas memilih seperti kutipan wawancara Jum’at 20 Maret 2015. Peneliti : Dalam hal pendidikan apakah kedua orang tua kamu memperhatikan ? Bunga : Kalau masalah pendidikan saya sama adek saya gak terlalu diperhatikan mas, jadi bebas memilih belajar ya cuma disuruh belajar gak dikasih tahu mas. Walaupun aku nanya juga mereka gak tahu mas jadi usaha sendiri kalau ada tugas atau pr. Lagian mereka juga capek bekerja mas bapak pulang sore dan ibuk juga capek yang jahit. Besok ketika nerima hasil ujian raport nilainya jelek ya dimarahi mas dikira gak pernah belajar dan main terus, padahal aku juga belajar kalau aku tahu ya sudah toh mas mau apa lagi mau nanya bapak ibuk juga gak tahu. KP20M15 Dilihat dari kedua orang tua bunga yang hanya lulusan SMP dan SD dan kurangnya wawasan dalam hal pendidikan membuat Bunga dan adiknya kurang diperhatikan dalam hal pendidikan. Yang orang tuanya tahu jika anaknya disuruh belajar ya belajar tanpa ada pemikiran bahawa anaknya belajar itu paham apa yang dipelajari atau tidak. Dari situ juga bisa jadi alasan Bunga untuk keluar dengan alasan mau menanyakan tugas pada teman satu desanya yang dikira bisa membantu mengerjakan tugasnya.

b. Lingkungan Fisik, Sosio-ekonomi dan Sosio Kultural

Lingkungan asal dari bunga termasuk golongan menengah dengan banyak penduduk yang hanya menjadi buruh dan menjahit. Dari pekerjaan masyarakat setempat yang mayoritas hanya buruh mereka juga dapat menyekolahkan anak-anak mereka sampai jenjang SMK bahkan ada juga yang sampai kuliah. Lingkungan sosialnya cukup baik cuman anak-anak mudanya yang banyak minum-minuman bahkan tidak jarang ayah bunga juga ikut mabuk-mabukan diajak teman-temannya. Walaupun anak remaja dan orang tuanya berkeluakan buruk hubungan dengan sesama baik-baik saja tidak ada perselisihan antar teman atau