Metode Penelitian METODE PENELITIAN

kekurangan tersebut? 5 Diri etik-moal moral- ethical self a. Apakah anda merasa nyaman ketika melakukan seks dengan banyak orang? b. Dimana saja anda biasa melakukan hubungan seks? c. Menurutmu bagaimana keterkaitan perilakumu dengan moral? d. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap perilaku anda selama ini? 6 Diri Pribadi personal self Bisahkah kamu jelaskan mengapa kamu melakukan seks pranikah? 7 Diri Keluarga family self a. Apakah keluarga mengetahui perilaku anda menganai seks yang anda lakukan? b. Bagaimana perasaan keluarga mengenai perilaku anda? c. Bagaiamana anda mengatasi masalah tersebut? 8 Diri sosial social self a. Apakah teman mengetahui perilaku anda mengenai seks yang anda lakukan? b. Bagaimana pendapat mereka tentang hal tersebut? 3. Observasi . Teknik pengumpulan data kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan peneliti untuk mengamati perilaku dan proses kerja subjek. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif moderat dengan terlibat dalam kegiatan subjek. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh subjek dalam beberapa kegiatan. Dengan observasi pastisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. Dalam setiap observasi ini peneliti menyiapkan catatan lapangan untuk mencatat setiap perilaku dan proses kerja subjek sebagai sumber data. Catatan lapangan juga sering digunakan peneliti ketika dalam proses menjalankan teknik wawancara baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Panduan catatan lapangan dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini: Tabel 2. Panduan Catatan Lapangan Observasi No Jam Observasi Kegiatan di dalam rumah di luar rumah. Kriteria Observasi Verbal Non Verbal Perilaku 1 2 3 4 5 Terlampir

D. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton Moleong, 2009: 280 merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar. Menurut Bogdan dan Biklen Moleong, 2009: 280 analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja ide seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu. Selanjutnya Moleong 2009 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yangn disarankan oleh data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada konsep Milles Huberman dalam Soegiyono, 2010, aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. 1. Reduksi data Data Reduction Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti dilapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.