konsep mereka tentang penampilan diri pada waktu dewasa nantinya. Pada masa remaja terdapat tugas-tugas perkembangan yang sebaiknya
dipenuhi sehingga pada akhirnya remaja bisa dengan mantap melangkah ketahap perkembangan selanjutnya.
Menurut Havighurst dalam Hurlock 1990 tugas-tugas
perkembangan remaja adalah : a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya
baik pria maupun wanita. b. Mencapai peran sosial pria dan wanita.
c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. d. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab.
e. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya.
f. Mempersiapkan karier ekonomi. g. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
h. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis.
C. Hubungan Seksual Pra Nikah 1. Definisi Seksualitas
Pengertian seksualitas adalah sebuah bentuk perilaku yang didasari oleh faktor fisiologis tubuh. Istilah seks dan seksualitas adalah
suatu hal yang berbeda. Kata seks sering digunakan dalam dua cara. Paling umum seks digunakan untuk mengacu pada bagian fisik dari berhubungan,
yaitu aktivitas seksual genital. Seks juga digunakan untuk memberi label jender, baik seseorang itu pria atau wanita La Rose 1986.
Seksualitas diekspresikan melalui interaksi dan hubungan dengan individu dari jenis kelamin yang berbeda dan mencakup pikiran,
pengalaman, pelajaran, ideal, nilai, fantasi, dan emosi. Seksualitas berhubungan dengan bagaimana seseorang merasa tentang diri mereka dan
bagaimana mereka mengkomunikasikan perasaan tersebut kepada lawan jenis melalui tindakan yang dilakukannya, seperti sentuhan, ciuman,
pelukan, dan senggama seksual, dan melalui perilaku yang lebih halus, seperti isyarat gerakan tubuh, etiket, berpakaian, dan perbendaharaan kata.
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis.
Menurut Wirawan, 1981 seks mempunyai fungsi : a. Seks untuk tujuan reproduksi, yaitu untuk memperoleh keturunan, oleh
kerena itu sebagian orang beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang suci, sesuatu yang tabu dan tidak patut dibicarakan secara terbuka;
b. Seks untuk pernyataan cinta, yaitu seks yang dilakukan berlandaskan cinta dan didukung oleh ikatan cinta;
c. Seks untuk kesenangan yaitu hubungan seks dengan menghayati hubungan yang lama dan mampu mengalami kenikmatan tanpa
merugikan salah satu pihak. Hubungan seksual adalah suatu keadaan fisiologik yang
menimbulkan kepuasan fisik, dimana keadaan ini merupakan respon dari bentuk perilaku seksual yang berupa ciuman, pelukan, dan percumbuan
La Rose 1986 berpendapat bahwa terdapat empat tingkatan hubungan fisik dalam bercumbuan, dimana hal ini merupakan rencana alamiah untuk