Pertumbuhan Jasmani dan Riwayat Kesehatan
dengan diri pelakunya. Bunga sadar tentang seks pranikah yang dilakukannya, tapi disisi lain terlihat jelas bahwa Bunga tahu
bahwa perilakunya menyimpang. Pernyataan itu dapat dilihat pada wawancara tanggal 8 Maret 2015 :
Bunga :”masalah sadar apa gaknya, tentuya aku sadar
betul mas tentang apa yang aku lakukan itu, kadang aku melakukannya pada waktu mabuk juga pernah
tapi ini pasti dinilai jelek sama orang lain. Aku sadar kalau sikapku salah”.SW38M15
Dilihat dari pernyataan diatas sudah jelas bahwa Bunga melakukan hubungan seks itu dengan sadar akan tetapi kurang
sesuai dengan teori dari Fitts tentang menerima baik sebagai diri perilaku bahwa perilakunya itu menyimpang.
c. Diri penerimaanpenilai judging self Menurut
Fitts dalam
Hendrianti, 2006
diri penerimapenilai menentukan kepuasan seseorang akan dirinya
atau seberapa jauh seseorang menerima dirinya. Kepuasan diri yang rendah akan menimbulkan harga diri self esteem yang
rendah pula dan akan mengembangkan ketidak percayaan yang mendasar pada dirinya. Sebaliknya individu yang memiliki
kepuasan diri yang tinggi, kesadaran dirinya lebih realistis sehingga lebih memungkinkan individu yang bersangkutan untuk
melupakan keadaan dirinya dan memfokuskan energi serta perhatiannya ke luar diri dan pada akhirnya dapat berfungsi lebih
konstruktif.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bunga terkait dengan seks yang telah dilakukanya Bunga dapat menerima keadaanya
yang sekarang bahwa dia melakukan seks itu mendapat kepuasaan tersendiri. Pernyataan ini dapat dilihat pada wawancara tanggal 8
Maret 2015: Bunga: “perasaanku tentang teguran teman-teman dan kaka
sepupuku yaw aku anggap angin lalu mas. Aku hargai perhatian mereka, tapi aku sudah merasa
nyaman dengan kehidupanku yang seperti ini mau apa lagi mereka
” TSDPW38M15 Dilihat dari pernyataan diatas jelas bahwa Bunga
mempunyai kepuasan diri yang tinggi bahwa dia sudah nyaman dengan dunianya yang sekarang. Wirawan 1981 mengemukakan
seks untuk kesenangan yaitu hubungan seks dengan menghayati hubungan yang lama dan mampu mengalami kenikmatan tanpa
merugikan orang lain. d. Diri Fisik physical self
Menurut Fitts dalam Hendrianti, 2006 Diri fisik
menyangkut persepsi seseorang terhadap keadaan dirinya secara fisik. Dalam hal ini terlihat persepsi seseorang mengenai kesehatan
dirinya, penampilan dirinya, misalnya: cantik, jelek, menarik dan keadaan tubuh misalnya: gemuk, kurus, pendek, tinggi. Pada
aspek ini, individu membentuk konsep diri dengan melihat keadaan fisik dalam dirinya.