Semua orang berlomba-lomba untuk dapat studi di Universitas ini, baik itu agama islam, dan agama lainnya..
Tetapi tahun 1999 – 2000 terjadi konflik maupun kekerasan di lingkungan Universitas HKBP Nomensen Medan. Hal ini berdampak negative pada penurunan
jumlah mahasiswa pasca kejadian tersebut. Universitas ini mendapat stigma negatif dalam hati masyarakat, sehingga para orang tua berpikir dua kali untuk menguliahkan
anaknya di universitas ini. Tetapi setelah beberapa tahun pasca kejadian, pihak universitas membuat terobosan baru untuk memperbaiki nama besar Universitas
HKBP Nomensen. Para pelaku konflik ditindak tegas dengan cara mengeluarkan Drop Out dan juga memberikan surat pindah bagi mahasiswa yang terlibat. Hal lain
yang dilakukan adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan dan juga promosi ke daerah-daerah.
Menurut sumber yang diperoleh, masyarakat yang tertarik untuk kuliah di Universitas HKBP Nomensen ini kebanyakan dari etnis Batak Toba. Ini dipengaruhi
oleh HKBP sendiri, dimana di daerah batak toba Tapanuli utara, Tobasa, Humbahas, Samosir dipengaruhi gereja HKBP. Secara tidak langsung, HKBP sudah melakukan
promosi dan mengenalkan Universitas HKBP Nomensen sebagai universitas milik jemaat HKBP. Selanjutnya etnis berikutnya berasal dari etnis Simalungun, Karo,
Pakpak dan juga Mandailing. Tetapi etnis-etnis ini hampir semua beragama Kristen, walau tidak menutup kemungkinan agama lain juga dapat kuliah di universitas ini.
3.3 Keberadaan Dosen di Universitas HKBP Nomensen Medan
Dosen memiliki arti penting dalam pengembangan kampus, dimana dosen berperan sebagai staff pengajar dan pemberi materi bagi mahasiswa. Apabila dosen
tidak berkualiatas, maka sudah pasti mahasiswa yang dibimbing tidak berkualiatas juga. Untuk itu peran dosen sangatlah dibutuhkan dalam hal ini. Berikut akan
dipaparkan keberadaa dosen di Universitas HKBP Nomensen Medan Tahun 1975- 2003.
TABEL II Keadaan Dosen Tetap dan Rasionya Terhadap Mahasiswa Tetap
Tahun 1975-2003
NO Tahun Ajaran
Fakultas Juml
ah Rasio
DT : MT
FE FH
FSP FT
FPet FP
FBS FPsi
PS
1 1975-1976
12 -
6 2
- -
- -
- 20
1 : 72 2
1976-1977 13
- 5
3 2
- -
- -
21 1: 70
3 1977-1978
11 -
6 6
1 -
- -
- 24
1:69 4
1978-1979 14
- 5
11 3
- -
- -
33 1:67
5 1979-1980
16 -
5 14
4 -
- -
- 39
1:68 6
1980-1981 15
4 5
14 5
- -
- -
43 1:71
7 1981-1982
17 6
6 17
5 -
- -
- 51
1:59 8
1982-1983 18
5 6
18 6
- -
- -
53 1:62
9 1983-1984
19 9
8 19
7 -
- -
- 62
1:61
10 1984-1985
23 15
7 22
4 3
- -
- 74
1:58 11
1985-1986 21
14 9
21 5
4 -
- -
74 1:58
12 1986-1987
20 17
10 23
6 6
- -
- 82
1:55 13
1987-1988 24
19 10
22 5
7 3
- -
90 1:54
14 1988-1989
25 14
9 24
5 10
4 -
- 91
1:54 15
1989-1990 24
11 8
24 4
13 6
- -
90 1:55
16 1990-1991
25 15
8 24
5 14
5 -
- 96
1:53 17
1991-1992 29
10 9
25 3
12 7
- -
95 1:56
18 1992-1993
24 13
10 27
4 13
9 -
- 100 1:58
19 1993-1994
27 12
13 29
6 14
10 -
- 111 1:63
20 1994-1995
27 10
11 29
6 15
8 -
- 106 1:65
21 1995-1996
28 12
12 30
7 13
9 -
- 111 1:68
22 1996-1997
30 12
10 32
5 16
10 -
- 115 1:70
23 1997-1998
30 16
6 35
3 14
9 -
- 113 1:71
24 1998-1999
34 16
8 36
3 13
8 -
- 118 1:65
25 1999-2000
28 16
7 39
4 17
12 -
- 123 1:54
26 2000-2001
29 13
7 38
4 15
11 5
- 122 1:56
27 2001-2002
29 16
9 35
5 16
13 4
- 127 1:57
28 2002-2003
32 15
8 35
6 20
12 7
- 135 1:55
29 2003-
32 15
8 37
5 19
12 6
5 139 1:54
Keterangan : FE: Fakultas Ekonomi, FH: Fakultas Hukum, FISIPOL: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, FT: Fakultas Teknik, FPet: Fakultas Peternakan, FP: Fakultas
Pertanian, FBS:Fakultas Bahasa dan Seni, FPsi: Fakultas Psikologi, PS : Pasca Sarjana.
DT : Dosen Tetap ; MT: Mahasiswa Tetap Sumber : Sekretariat Universitas HKBP Nomensen 2004
Berdasarkan tabel di atas jumlah dosen tetap pada Universitas HKBP Nomensen Medan dari tahun ajaran 1975 sampai tahun ajaran 2003 terus meningkat.
Peningkatan dosen ini ditandai dengan seiring dibukanya fakultas-fakultas baru di Universitas HKBP Nomensen seperti Fakultas Peternakan, Bahasa dan Seni,
Psikologi dan Program Pasca Sarjana. Hal ini menandakan yayasan berbenah terus dan berusaha untuk menyediakan tenaga pengajar untuk meningkatkan pendidikan di
universitas tersebut, namun apabila ditinjau dari rasio perbandingan antara jumlah dosen tetap dan mahasiswa tetap masih sangat besar, sehingga dari data perbandingan
ini bias kita lihat masih kurangnya dosen tetap di universitas ini. Kendala lain yang dihadapi Universitas HKBP Nomensen Medan yakni
mengenai penyediaan buku-buku untuk perpustakaan. Buku sebagai penunjang belajar sangatlah Hingga tahun 2003, Universitas HKBP Nomensen sudah memiliki
30.000-an eksempler koleksi buku dengan 15.000 judul buku. Tetapi untuk menemukan buku masih menggunakan cara manual, belum ada
komputerisasi.minim. Tetapi pihak universitas segera bertindak cepat, dan meminta
pihak yayasan untuk menyediakan buku di perpustakaan.
3.4 Perkembangan Fakultas di Universitas HKBP Nomensen Medan